BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) akan mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat (SR).
Hal ini dikonfirmasi Bupati Bandung, Dadang Supriatna, yang menyebutkan bahwa rencana tersebut diungkapkan Menteri Sosial Saifullah Yusuf saat pertemuan di kantornya pada Selasa lalu.
Dalam audiensi tersebut, Dadang menjelaskan, titik pembangunan Sekolah Rakyat akan berlokasi di Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat Bengkulu, AHY Singgung Rantai Kemiskinan
Saat ini, Sekolah Rakyat di Kabupaten Bandung hanya beroperasi di Sarana Olahraga Stadion Si Jalak Harupat (SJH), yang memanfaatkan bangunan mes latihan atlet.
"Untuk pembangunan Gedung SR jenjang SD, SMP, dan SMA, Pemkab Bandung sudah menyiapkan lahan di Ciwidey seluas 7,6 hektar," kata Dadang saat ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025).
Dia menambahkan, lahan tersebut kini sudah dalam tahap cut and fill, serta telah dilakukan penyesuaian ruang untuk proses pembangunan gedung permanen.
Baca juga: Peluncuran Sekolah Rakyat di Bangkalan Ditunda Lagi
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung juga telah mengajukan permohonan percepatan penetapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk wilayah perencanaan kawasan konservasi Pasirjambu, Ciwidey, Rancabali (Pacira) Kabupaten Bandung.
Pada kesempatan yang sama, Mensos Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Bandung berkolaborasi dalam menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo, termasuk pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) serta penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tepat sasaran.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang