Editor
KOMPAS.com – Para pelajar dari Fitrah Islamic World Academy (FIWA), sekolah berasrama (boarding school) kurikulum internasional di Ciseeng, Kabupaten Bogor, membawa pulang gelar juara umum dalam ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2025.
Ajang tersebut berlangsung di SEGi University, Malaysia, pada tanggal 21–24 September 2025.
Kompetisi ini diikuti oleh 442 peserta dari 13 negara, yaitu Amerika Serikat, Banglades, Belarus, Filipina, Hong Kong, Indonesia, Iran, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Thailand, Turkmenistan, dan Vietnam.
"Dalam kompetisi tersebut, delegasi FIWA berhasil mengumpulkan total tujuh penghargaan internasional, terdiri atas tiga medali emas, dua medali perak, dan dua penghargaan khusus," demikian keterangan tertulis FIWA yang diterima pada pada Kamis (25/9/2025).
Baca juga: Warga 2 Desa di Bogor Resah, Hidup dalam Bayang-bayang Kehilangan Tanah
Pencapaian ini merupakan kerja keras para siswa dengan bimbingan dari para pembimbing, dan guru lainnya.
Keberhasilan di tahun 2025 ini menjadi puncak dari perjalanan yang telah dimulai setahun sebelumnya.
Pada WICE 2024, FIWA pertama kali berpartisipasi dengan mengirimkan dua tim sebagai delegasi perdananya. Keikutsertaan mereka berhasil membuka jalan bagi pencapaian yang lebih besar tahun ini.
Berikut adalah rincian tim dan prestasi yang diraih oleh FIWA:
Tim Kelas 11
Puncak pencapaian diraih oleh Tim Kelas 11 Akhwat melalui inovasi "HelloSecure: Smart AI Wearable Enhancing Safety and Social Inclusion for the Visually Impaired".
Tim ini meraih Juara Umum WICE 2025 dan beroleh medali emas dengan kategori Innovative Social Science serta penghargaan Best Presentation.
Baca juga: 4 Warga Jadi Tersangka Sengketa Lahan Desa Sukawangi Bogor, Dedi Mulyadi Janji Bantu
Tim ASTRA (Advanced Student Tracking for Real-time Nutrition and Activity) meraih medali emas dengan kategori Innovative Social Science dan penghargaan Outstanding Research Award dari GISA.
Tim Lyra dengan proyek Maximizing Electrocatalytic & Base-Catalyzed Biodiesel Production from Waste Cooking Oil meraih medali emas dengan kategori Applied Physics and Engineering.
Tim Kelas 10
Tim IRIS (Intelligent Rice Irrigation System: An IoT-Based Smart Irrigation Solution Using ESP32 and LoRa for Real-Time Precision Rice Farming) meraih medali perak dengan kategori Environmental Science.
Tim Kelas 9
Tim TerraSense dengan proyek Real-time Farm Monitoring and Smart Powered Insights for Farmers meraih medali perak dalam kompetisi di bidang IT & Robotics.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang