SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 70 siswa di Kecamatan Ujungjaya, Sumedang, Jawa Barat, keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG), Kamis (25/9/2025).
Seluruh pasien korban keracunan telah ditangani oleh tenaga medis. Para korban dirawat di beberapa puskesmas, termasuk Ujungjaya, Tomo, dan Cimalaka.
Baca juga: Ternyata Korban Keracunan MBG Bisa Menggugat, Ini Pasal dan Pihak yang Bisa Kena Jerat
Banyaknya korban sempat membuat pasien terpaksa dirawat di lorong puskesmas.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, status Kejadian Luar Biasa (KLB) akan segera ditentukan setelah kajian lebih lanjut.
Baca juga: 411 Siswa Keracunan, Pimpinan DPR Semprot Kepala Dapur MBG: Kamu Sekolah Dulu?
"Tenaga medis kami hadir untuk merawat, memberikan perhatian, dan pemantauan secara intensif. Jangan panik, pemerintah hadir untuk berikhtiar menyembuhkan para pasien,” ujar Dony kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis malam.
Seluruh biaya pengobatan korban ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah.
Puluhan pelajar di Sumedang, Jawa Barat, yang mengalami keracunan usai santap MBG dirawat intensif di sejumlah puskesmas, Kamis (25/9/2025) malam. Dony juga telah menginstruksikan seluruh kepala puskesmas mendatangi sekolah penyelenggara MBG guna memastikan keamanan, kebersihan, dan higienitas makanan.
“Besok (hari ini) seluruh kepala SPPG akan kami undang untuk membahas masalah ini. Ahli gizi juga kami turunkan, dan camat saya instruksikan untuk memonitor langsung agar SOP dijalankan dengan baik, sehingga kejadian serupa tidak terulang,” ujar Dony.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang