GARUT, KOMPAS.com - Puluhan siswa SMP di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, dilarikan ke Puskesmas Kadungora setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (30/9/2025).
Kepala Puskesmas Kadungora Noni Cahyana mengatakan hingga pukul 17.00 WIB sudah ada 55 siswa yang datang untuk mendapatkan perawatan. "Iya 55 orang sampai jam 5 sore ini," kata Noni saat ditemui di Puskesmas Kadungora.
Dari pantauan Kompas.com, siswa mulai berdatangan ke Puskesmas sejak pukul 15.30. "Mulai jam setengah empat berdatangannya, bada ashar lah," ujar seorang petugas Puskesmas.
Baca juga: Keracunan MBG di Garut, SPPG Masih Beroperasi Bagikan Makanan Kering
Salsa Zahra, siswa kelas II SMP PGRI Kadungora, mengaku sempat makan menu MBG berupa rendang sapi, sayuran, dan susu kemasan. "Daging sama rendang dimakan jam 1, terus langsung enggak enak perut, kalau susu diminum jam 3," kata Salsa.
Ia merasakan pusing, mual, dan sesak napas hingga harus mendapatkan bantuan oksigen.
Harun, orangtua Salsa, mengatakan sempat membawa anaknya ke RS Nurhayati sebelum dipusatkan di Puskesmas Kadungora. "Awalnya di RS Nurhayati dulu yang dekat, tadi dibawa ke Puskesmas karena harus dipusatkan di sini," ujarnya.
Harun mengaku kaget anaknya mengalami keracunan, apalagi pekan lalu juga terjadi kasus serupa di Kadungora. "Tujuan pemerintah memang bagus, tapi kalau sudah seperti ini bagaimana," katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang