CIANJUR, KOMPAS.com – Belasan siswa SD dan SMP di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (9/10/2025).
Para korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, seluruhnya telah dipulangkan karena kondisi mereka terus membaik.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa dugaan keracunan menu MBG tersebut menimpa lima murid SD dan sebelas siswa SMP Yayasan Raudhatul Muttaqin, Kecamatan Gekbrong, Cianjur.
Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Made Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut.
Baca juga: Dapur MBG di Indramayu Belum Bersertifikat Higiene, Ini Penjelasan Dinkes
Belasan siswa diduga mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi menu MBG.
"Betul, dari 16 orang yang bergejala, 14 orang sempat ditangani di puskesmas setempat untuk diobservasi," ujar Made kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis petang.
Saat ini, dikemukakan Made, para korban telah dipulangkan karena kondisinya sudah membaik.
"Sebelumnya sempat mengalami gejala sakit perut dan mual, tetapi tidak sampai muntah-muntah," kata dia.
Baca juga: BPJS Kesehatan Tanggung Pengobatan Keracunan MBG jika Bukan KLB
Lebih lanjut, dikatakan Made, sampel makanan dari menu MBG tersebut telah diambil untuk diuji laboratorium sehingga pihaknya belum dapat memastikan sumber pemicu dugaan keracunan tersebut.
"Menunya apa saja, saya lupa, nanti saya lihat dulu catatannya," ujar Made.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang