“Begini, Pak, saat ini kan Bupati atau Dinas Pendidikan alasannya menunggu bantuan DAK dan Banprov. Jadi kalau dikerjakan lagi di Kabupaten Tasikmalaya, kami khawatir hanya jadi bancakan proyek saja, rawan korupsi lagi,” kata Endih kepada Kompas.com, Kamis (16/10/2025).
Menanggapi hal itu, Gubernur Dedi Mulyadi berjanji akan mengirim tim khusus untuk menghitung biaya perbaikan sekolah di lokasi, meski kewenangan tersebut sebenarnya berada di tangan bupati.
“Untuk adik-adik ku yang cantik, anak-anak ku tersayang. Sebenarnya pembangunan sekolah dasar itu menjadi kewajiban bupati-nya melalui anggaran pemerintah kabupaten. Tapi, karena mendesak, saya akan langsung turunkan tim ke lokasi,” ungkap Dedi melalui akun Instagram-nya, Kamis (16/10/2025).
Kondisi ini menyoroti penanganan pendidikan dasar di daerah.
Siswa-siswi SDN Curugtelu terpaksa belajar di luar bangunan sekolah selama dua tahun akibat ruang kelas ambruk, hingga akhirnya video mereka viral di media sosial dan menarik perhatian publik.
Para siswa ini pun meminta tolong kepada Dedi Mulyadi memperbaiki sekolahnya melalui media sosial.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang