Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Tasikmalaya Normal, Penghentian Hanya ke SPBU Masa Pembinaan

Kompas.com, 21 Oktober 2025, 15:52 WIB
Irwan Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB), memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, khususnya Tasikmalaya, kondisinya normal, aman, dan cukup untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.

Adanya kelangkaan dan kekosongan BBM subsidi jenis Pertalite sebelumnya di beberapa SPBU disebabkan adanya masa pembinaan dan penertiban operasional sebagai bentuk pengawasan Pertamina.

Susanto August Satria, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), menegaskan tidak ada kendala suplai energi ke wilayah Tasikmalaya sampai saat ini.

"Kami pastikan tidak ada gangguan suplai dari Pertamina. Kondisi di lapangan (kosong Pertalite di beberapa SPBU) terjadi karena adanya proses pembinaan dan penertiban operasional di beberapa SPBU sebagai bentuk pengawasan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU dalam hal menyalurkan BBM subsidi. Pasokan BBM ke wilayah Tasikmalaya tetap berjalan normal,” jelas Satria kepada Kompas.com, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Pertalite Langka di Tasikmalaya, SPBU Kosong Tak Dipasok, Warga: Aneh, Kok Diam Saja?

Satria menambahkan, selama ini Pertamina Patra Niaga Regional JBB secara berkala dan intens melakukan koordinasi dengan pengelola SPBU dan terus berupaya menjaga kelancaran distribusi.

Kemudian, Pertamina pun memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.

"Pertamina mengapresiasi media dan masyarakat yang proaktif memberikan informasi. Pertamina terus berkomitmen menjaga transparansi dan keandalan pelayanan agar distribusi energi kepada masyarakat tetap lancar dan aman," tambah Satria.

Selanjutnya, Satria menegaskan, Pertamina mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir serta mengingatkan untuk membeli BBM di SPBU resmi Pertamina.

Baca juga: Viral Pajero Pakai Strobo dan Pelat Polisi Terobos Macet di Bandung, Polres Tasikmalaya Periksa Sopir

Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan dan distribusi BBM, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui email pcc135@pertamina.com.

Sebelumnya, pada Jumat (17/10/2025), Kompas.com mendapati beberapa SPBU di Kota Tasikmalaya mengalami kelangkaan atau kekosongan BBM subsidi jenis Pertalite.

Pertamina memastikan bahwa di beberapa SPBU Kota Tasikmalaya, yakni SPBU 3446128 Jl. E.Z Muttaqien, SPBU 3446136 Jl. Raya Mangin, dan SPBU 3446132 Jl. Raya Mangkubumi, sedang dalam masa pembinaan hasil pengawasan secara berkala.

Adapun Pertamina meyakinkan masyarakat bahwa suplai keseluruhan kepada para SPBU lainnya di Tasikmalaya yang tidak dalam masa pembinaan masih berjalan normal dan aman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau