Hujan Angin Terjang Citayam, 2 Rumah Rusak dan 4 Warga Mengungsi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Citayam, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin petang. Dua unit rumah rusak dan suasana sempat mencekam, salah satunya terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Dalam rekaman itu terlihat hembusan angin sangat kuat hingga seorang warga terdengar mengumandangkan adzan.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut hujan angin terjadi sekitar pukul 16.20 WIB.

“Telah terjadi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sehingga mengakibatkan 2 unit rumah mengalami kerusakan pada bagian atap,” kata Jalal saat dikonfirmasi, Senin malam.

Baca juga: Detik-detik Puting Beliung Sapu Sekeloa Bandung, Warga Takbir dan Lari Menyelamatkan Diri

BPBD melaporkan bahwa dua rumah mengalami kerusakan berbeda. Rumah milik Dharma Setiawan mengalami rusak sedang setelah atapnya terangkat seluruhnya oleh angin.

Empat anggota keluarga di rumah tersebut mengungsi ke rumah orang tua mereka yang masih berada di lokasi yang sama. Adapun rumah milik Masuri mengalami kerusakan ringan.

Selain itu, fasilitas umum Majelis Al-Bahar 2 turut terdampak.

Petugas di lapangan juga melaporkan rangka baja ringan sempat tersangkut pada kabel PLN. Listrik kemudian dipadamkan untuk menghindari risiko lanjutan.

Tim reaksi cepat atau TRC BPBD Kabupaten Bogor dikerahkan pada pukul 19.40 WIB. Petugas melakukan asesmen, menganalisis kondisi lapangan, serta memberikan edukasi kebencanaan kepada warga. Proses penanganan berlangsung sekitar satu jam.

“Tim sudah melakukan asesmen, berkoordinasi dengan aparat setempat, dan memberikan imbauan kepada warga. Saat ini kebutuhan mendesak berupa terpal untuk penutup sementara,” ujar Jalaluddin.

Ia menambahkan bahwa tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini. Aparat RT/RW bersama warga membantu proses evakuasi material dan penanganan awal.

BPBD menyebut kerusakan atap didominasi material baja ringan yang terlepas serta terbawa angin saat hujan angin melanda kawasan Citayam. Hingga kini, warga terdampak masih menunggu penanganan lanjutan.