Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Seorang Pria Tolak Gunakan Masker dan Tak Percaya Covid-19, Ini Ceritanya

Kompas.com - 07/07/2021, 13:54 WIB
I Kadek Wira Aditya

Penulis

SERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AY (30) ditangkap oleh Polres Serang setelah video dirinya viral di media sosial karena menolak menggunakan masker dengan alasan tidak percaya adanya Covid-19.

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, AY tampak menolak menggunakan masker saat akan memasuki tempat ia bekerja.

AY lalu langsung ditangkap di kontrakannya, di Kampung Blingon Baru, Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, pada Selasa, pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Menolak Pakai Masker dan Tak Percaya Covid-19

Ia kemudian langsung dibawa ke Mapolres Serang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

Ada pun polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, seperti motor Honda Beat, helm hijau, kaos, dan video berdurasi 30 detik yang viral di media sosial.

Kapolres Serang, AKBP Mariyono mengatakan, tersangka kini telah mengakui perbuatannya.

"Setelah dilakukan penangkapan dan hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya melanggar protokol kesehatan," ungkap Mariyono kepada Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Penilaian Gubernur Banten soal Kepatuhan PPKM Darurat di Kota Serang

Menurut Mariyono, AY diketahui tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat berada di gerbang PT NG, tempatnya bekerja. 

"Sudah diamankan seorang pria yang tidak mematuhi prokes di gerbang PT NG semalam," ungkapnya 

Supervisior Humas PT NG, Danang Widi turut menanggapi kejadian dalam video viral tersebut dan menyerahkan kasus pegawai kantin perusahaannya itu kepada pihak kepolisian.

"Iya benar, HR sudah memanggil yang bersangkutan dan menyerahkan prosesnya kepada kepolisian," ujar Danang saat dihubungi.

Ia menegaskan, bahwa perusahaan sudah menerapkan prokes ketat seperti menggunakan masker dan pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan yang akan masuk pabrik.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com