Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Kompas.com - 06/05/2024, 17:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tarsum (50), pelaku yang membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti (40), sempat menyerang Babinsa dan kepala desa.

Penyerangan terjadi usai Tarsum memutilasi korban pada Jumat (3/5/2024).

Hal ini diceritakan Serka Karnita, Babinsa yang bertugas di tempat tinggal pelaku, Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Saat penyerangan terjadi, pelaku masih bertindak agresif.

Awalnya, Serka Karnita bersama warga meminta Tarsum agar menyimpan pisau yang dipakainya merenggut nyawa sang istri.

"Sebelum tertangkap, kami mencoba membujuk pelaku untuk menyimpan pisaunya dan akan dilalukan mediasi," ujarnya, Senin (6/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Pembunuhan dan Mutilasi di Ciamis, Ada Isu Utang yang Terkuak

Akan tetapi, pelaku justru menyerang Karnita dan kepala desa.

"Untung tidak apa-apa hanya lecet di perut kena goresan pisau," ucapnya.

Karnita dan warga lalu berusaha menangkap pelaku.

Menurut Karnita, Tarsum sempat meminta ampun. Raut wajahnya pun menampakkan penyesalan. Kemudian, Tarsum membuang pisau yang digenggamnya.

"Jadi memang si pelaku saat diamankan itu sempat ampun-ampunan, berarti dia sadar kan sedikit. Makanya saya beranikan diri membujuk pelaku dan meminta warga untuk menjauh sementara," ungkapnya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya


Namun, beberapa saat kemudian, pelaku kembali mengambil pisau itu, sehingga membuat warga kaget.

"Karena memang pelaku terlihat takut, suasana banyak orang yang membawa pentongan atau balok kayu, pelaku seperti ketakutan dan membawa kembali pisau yang sudah dibuangnya. Namun, kami dan polisi dibantu warga kerja sama, sehingga pelaku dapat diamankan," ungkapnya.

Baca juga: Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com