Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Transmisi Lokal Omicron, Ridwan Kamil Imbau Warga Tak Khawatir

Kompas.com - 28/12/2021, 17:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya tidak khawatir terkait transmisi lokal virus corona varian Omicron.

Ridwan Kamil menyebutkan, semua upaya penanganan sudah disiapkan untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 itu. Karena itu, dia mengimbau masyarakat tetap beraktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Warga tidak usah khawatir, silakan melakukan kegiatan, Omicron memang menunggu kita ini lengah. Makanya tempat viral pariwisata sedang kita jaga ketat. Misalnya Pangandaran, Lembang, Puncak dan tempat lain yang sering jadi viral karena kerumunan," kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Dibandingkan dengan Anies soal Kebijakan UMK, Ini Penjelasan Ridwan Kamil

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan satu kasus transmisi lokal virus corona varian Omicron di Indonesia. Dengan penambahan kasus itu, total ada 47 kasus Omicron di Tanah Air.

Emil mengatakan, tidak ada perlakuan khusus bagi varian baru tersebut. Menurutnya, pola penanganan akan tetap sama seperti varian lainnya.

Pemprov Jabar, kata Emil, sudah menyiagakan infrastruktur penanganan Covid-19, termasuk kesediaan oksigen hingga tempat tidur pasien.

"Mau apapun namanya, treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M," kata Emil.

Baca juga: Ribuan Buruh Demo di Gedung Sate, Tuntut Ridwan Kamil Tiru Anies Revisi UMK 2022

Menurut Emil, meski penyebaran varian Omicron lebih cepat, namun vatalitasnya cenderung rendah dibandingkan varian Delta. Dia mengatakan, kekebalan tubuh masyarakat saat ini cenderung lebih teruji seiring dengan program vaksinasi.

"Perbedaannya negara yang kena Omicron sekarang Delta-nya ngak heboh. Jadi ibaratnya oleh takdir Tuhan Indonesia dikasih cobaan yang berat dulu melalui Delta sehingga saat kita dihadang Omicron relatif kekebalan tubuh orang Indonesia setelah Delta plus vaksin itu benteng pertahanan yang sangat baik," paparnya.

Mikro lockdown membingungkan

Disinggung soal adanya penerapan Mikro Lockdown, Emil mengaku keberatan dengan istilah baru tersebut. Sebab, istilah baru itu akan membuat bingung masyarakat.

"Dulu ngak ada istilah Mikro Lockdown, itu istilah baru lagi. Dulu PPKM Mikro jangan ubah istilah lagi lah," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com