Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: 20 Warga Jabar dari Luar Negeri Terpapar Omicron, Dikarantina di Jakarta

Kompas.com - 03/01/2022, 17:20 WIB
Dendi Ramdhani,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan ada 20 orang warga ber-KTP Jawa Barat terpapar Covid-19 varian Omicron.

Saat ini mereka tengah menjalani karantina di Jakarta.

Hal itu ia ungkapkan usai menghadiri rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/12/2022).

Baca juga: Omicron Terdeteksi di Jatim, RSDL Bangkalan Kembali Difungsikan Setelah 3 Bulan Tanpa Pasien

"Pertama, hari ini tercatat warga Jabar yang datang dari luar negeri, kemudian dikarantina, dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini breaking news. Tapi, tidak di level komunitas, semuanya tersisir di batas negara, yaitu di bandara, KTP-nya tercatat warga Jabar," kata Emil, sapaan akrabnya.

Kendati demikian, Emil mengatakan, hingga hari ini ia belum mendapat laporan soal adanya transmisi atau penularan lokal di Jabar.

Baca juga: Total Ada 152 Kasus Covid-19 Varian Omicron, 6 di Antaranya Transmisi Lokal

"Omicron belum ada di tanah Jabar, per-hari ini. Tapi, yang KTP Jabar sekarang karantina di Jakarta ada 20 orang. Jadi belum ada penularan lokal, karena semua Omicron rata-rata orang bepergian luar negeri, datang ke Indonesia. Beda dari Jatim, kalau di Jatim dari Bali terus masuk Surabaya. Per-berita saya terima, Jabar tidak begitu," ungkapnya.

Namun, untuk mengantisipasi apabila adanya transmisi lokal, Emil sudah menyiapkan semua kebutuhan perawatan pasien Covid-19, seperti tempat tidur pasien hingga kesiapan oksigen.

"Transmisi saya nyatakan belum ada. Tapi Pemprov Jabar proaktif. Kami bersama komite melakukan perhitungan, 14 hari pasca Nataru kami asumsikan jika ada berita buruk seperti apa. Maka, peroksigenan semua dipersiakan, pokoknya semua diulang lah seperti Delta," tuturnya.

Kendati sudah hadir di Indonesia, Emil mengatakan, varian Omicron fatalitasnya rendah meskipun memiliki tingkat penularan yang tinggi.

"Omicron ini dari hasil rapat bersama Pak Luhut, tingkat penularan cepat, tapi hospitalisasi rendah. Jadi yang kena Omicron banyak sembuh cepat. Jadi per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com