Bupati Karawang Prihatin Jembatan Senilai Rp 10 Miliar Ambles, Ini Kondisinya

KOMPAS.com - Belum satu bulan diresmikan Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana, jembatan KW6 yang menelan biaya Rp 10 miliar ambles pada Sabtu (15/1/2022).

Bupati Cellica mengaku prihatin dengan kondisi jembatan yang baru saja dia resmikan dua minggu lalu itu.

Ia berharap kejadian yang videonya sempat viral di media sosial itu tak kembali terulang. Karenanya, ia meminta pihak terkait bekerja sesuai aturan yang berlaku.

"Belum berapa lama saya resmikan jempatan kebuh. Baru dua minggu ambles. Alasannya longsor," kata dia, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Jembatan Rp 10 Miliar Ambles, Bupati Karawang Minta Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Kondisi jembatan

Dilansir dari TribunBekasi.com, jembatan itu berada di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat.

Jembatan yang menjadi penghubung Kecamatan Rawamerta dengan Kecamatan Karawang Bara itu memiliki lebar 7 meter dan panjang 43,50 meter.

Baca juga: Baru Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar Ambles

KOMPAS.COM/FARIDA Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles. Jembatan yang anggarannya senilai Rp 10 miliar itu belum satu bulan diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana

Di salah satu sisi jembatan yang dekat saluran irigasi tampak ambles sepanjang lebih kurang 200 meter. Akibatnya, material konstruksi juga longsor.

Lalu, di di titik kerusakan itu tampak ada papan dengan tulisan 'hati-hati ada pekerjaan jembatan'.

Baca juga: Menyimak Langkah Sejumlah Kepala Daerah Antisipasi Penyebaran Omicron

Selain itu, jembatan itu hanya dapat dilalui sepeda motor. Untuk kendaraan dengan ukuran lebih besar tidak bisa melintasi jembatan tersebut.

Menurut Obet (30), salah satu warga sekitar, jembatan itu belum satu bulan beroperasi. Dirinya pun berharap pemerintah segera memperbaikinya.

"Iya harus cepat-cepat diperbaiki, karena semakin parah dan bahaya ini nantinya," katanya.

Baca juga: Cerita Wabup PPU yang Tak Diberi Ruang oleh Bupatinya untuk Urus Proyek