Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga KIPI, Murid PAUD yang Meninggal Usai Vaksin Alami Kejang dan Demam

Kompas.com - 19/01/2022, 15:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – ZL (6,5), murid PAUD di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia usai divaksin Covid-19 jenis Sinovac, dosis pertama.

Murid PAUD asal Kecamatan Pasirkuda itu diduga mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur Yusman Faisal mengatakan, sebelum meninggal ZL mengalami demam dan kejang-kejang.

Baca juga: Murid PAUD di Cianjur Meninggal Sehari Usai Divaksin Covid-19, Satgas: Diduga KIPI

“Pasca divaksin beberapa jam kemudian (korban) mengalami demam, selanjutnya disertai kejang,” kata Yusman kepada Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Disebutkan Yusman, ZL menerima vaksin Covid-19 dosis pertama merek Sinovac pada Senin (17/1/2022) pagi pukul 9.30 WIB.

Namun, pukul 12.30 WIB, orangtua ZL menghubungi puskesmas untuk berkonsultasi terkait kondisi anaknya yang mengalami demam usai vaksin.

“Atas seizin dokter, petugas medis puskesmas kemudian memberikan obat-obatan anti demam, seperti paracetamol yang dititipkan ke gurunya,” ujar dia.

Namun, pada malam harinya ZL kembali demam bahkan kali ini disertai kejang-kejang, sehingga langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Petugas medis kemudian melakukan observasi dan penanganan medis berupa pemberian obat-obatan anti kejang.

“Kondisinya sempat membaik sehingga dipulangkan ke rumahnya,” kata Yusman.

Namun, keesokan harinya atau sekira pukul 08.00 WIB mengalami kejang dan kembali dibawa ke puskesmas.

“Saat itu langsung dianjurkan untuk dirujuk ke RSUD Pagelaran karena ada dokter spesialis anak di sana. Namun, orangtuanya menolak,” ujar Yusman.

“Meninggal di UGD puskesmas setempat sekira pukul 10.15 WIB,” sambung dia.

Baca juga: Siswa SD Meninggal Usai Vaksin, Dinkes Tasikmalaya Wajibkan Orangtua Dampingi Anak

Ditambahkan Yusman, tim medis tengah mengumpulkan data-data terkait kasus atau kejadian tersebut sebagai bahan pelaporan ke Komnas KIPI.

Menurutnya, tim medis telah melakukan langkah prosedural semestinya saat melakukan vaksinasi terhadap anak tersebut.

“Saat diperiksa juga dinyatakan lolos observasi dan skrining sehingga memenuhi syarat untuk divaksin waktu itu,” ujar Yusman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Raih Suara Terbanyak di Golkar, Airin Siap Mundur demi Pilgub Banten

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com