Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan 4 Tahun Korban Perkosaan Kakek 77 Tahun Trauma, Kembarannya yang Menyaksikan Juga

Kompas.com - 21/01/2022, 21:50 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya langsung mengamankan bocah kembar perempuan umur 4 tahun yang salah satunya korban pemerkosaan kakek 77 tahun tetangganya.

Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tasikmalaya korban sudah ditempatkan di salah satu rumah aman dengan pendampingan tim ahli.

Tim psikolog pun terus mendampingi korban untuk setiap saat memeriksa psikis para korban yang mengalami pemerkosaan dan saudaranya menyaksikan kejadian tersebut.

"Alhamdulillah hasilnya baik. Anak itu sudah diamankan di rumah aman salah satu yayasan pendampingan korban kekerasan anak.  Kondisinya sehat," jelas Kepala Dinas P2KBP3A Kota Tasikmalaya, Nunung Kartini kepada wartawan, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Kakek 77 Tahun di Tasikmalaya Perkosa Anak 4 Tahun, Disaksikan Kembaran Korban

Sampai saat ini, lanjut Nunung, pihaknya terus koordinasi dengan Polresta Tasikmalaya yang menangani kasus pemerkosaan bocah 4 tahun tersebut.

Sesuai informasi Kepolisian, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di Sel Mapolresta Tasikmalaya.

"Selanjutnya, kami akan koordinasi dengan dinas sosial untuk memenuhi kebutuhan korban dan keluarganya," kata Nunung.

Sementara itu, Ketua Yayasan Taman Jingga Ipa Zumratol Falihah mengatakan saat ini korban untuk sementara tinggal di rumahnya.

Anak itu tinggal bersama saudara kembarnya yang menyaksikan peristiwa itu terjadi. 

"Yang menjadi korban kekerasan secara verbal hanya satu orang, tapi kembarannya juga mengalami trauma. Karena dia menyaksikan. Sesuai pengakuan korban yang polos bercerita itu diperkosa dan bukan hanya dicabuli saja," tambahnya.

Sampai sekarang korban dalam kondisi sehat tapi masih ada trauma bagi korban yang mengalami pemerkosaan.

Pihaknya pun terus melakukan pendampingan trauma hiling ke korban oleh tim psikolog.

Terkait kondisi fisiknya tak ditemukan luka fatal di bagian lainnya selain organ intimnya usai menjalani rangkaian pemeriksaan medis.

"Alhamdulillah tak ada gangguan fatal. Sekarang anak aman dan terus dilakukan pendampingan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Urusan Humas Polresta Tasikmalaya Ipda Jajang Kurniawan, membenarkan kalau pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com