Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Bekas Bangunan Liar di Karawang Akan Dipenuhi Bunga Tabebuya

Kompas.com - 07/02/2022, 10:45 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

KARAWANG, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berencana untuk menanami lahan bekas bongkaran bangunan liar di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat dengan pohon tabebuya (Handroanthus chrysotrichus) dan bugenvil (Bougainvillea).

"Kami akan menindaklanjuti operasi gabungan penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat beberapa hari lalu," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Wawan Setiawan kepada Antara di Karawang, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Karawang Tunda PTM Selama 14 Hari

Pohon tabebuya yang dikenal dengan sebutan pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari Brasil dan termasuk pohon besar.

Wawan mengatakan, penanaman pohon tabebuya bertujuan untuk menata sekaligus memperindah kawasan Jalan Interchange Karawang Barat.

"Di bagian kiri dan kanan Jalan Interchange Karawang Barat, nantinya akan ditanami pohon tabebuya. Sedangkan di median jalannya akan ditanami pohon bugenvil," kata dia.

Baca juga: Cegah Omicron, Polres Karawang Perketat Izin Keramaian

Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan persiapan untuk pengadaan dua jenis pohon tersebut.

Kemudian berkoordinasi ke dinas terkait untuk mengantisipasi proyek pelebaran jalan yang akan berdampak pada keberadaan pohon yang akan ditanami.

"Rencananya penanaman pohon tabebuya dan bugenvil mulai dilakukan pada Februari ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com