Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daerah dengan Temuan Kasus Omicron Tertinggi di Jabar

Kompas.com - 16/02/2022, 10:27 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, 83 persen kasus Covid-19 varian Omicron tersebar di Kota Bandung, Bogor, Depok dan Bekasi.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengingatkan warga di empat wilayah itu untuk tetap waspada dan tetap taat menerapkan protokol kesehatan.

"83 persen Omicron adanya di Bodebek dan Kota Bandung, makanya hati-hati. Di luar itu hanya 15 persen. Jadi di Sumedang, Majalengka, Ciamis, Cianjur, enggak terlalu banyak. Maka fokus Pemprov Jabar ini menyelesaikan Omicron di Bodebek dan Kota Bandung," ucap Emil di Bandung, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Anak dari Korban Herry Wirawan Akan Dirawat Pemprov Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil

Namun, kabar baiknya, menurut Emil, keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Jabar relatif rendah.

Sebab, mayoritas pasien yang terpapar Omicron menjalankan isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh dalam 3-4 hari.

"Berita baiknya, rumah sakit yang kita kira sama seperti (varian) Delta, sekarang tidak terlalu tertekan. Makanya 95 persen isolasi di rumah, rate kesembuhannya 3-4 hari. Seperti prediksi daya fatalitasnya enggak kayak Delta. Kalau Delta 13 kali lipat lebih parah dari flu. Kalau ini (Omicron) hanya dua kali lipat," tutur Emil.

Baca juga: DPRD Bandung Desak Pemprov Jabar Selesaikan Masalah Galian C di Nagreg

Emil pun optimistis lonjakan kasus Omicron bisa surut pada dua pekan mendatang.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) pada Selasa (15/2/2022), pukul 17.00 WIB, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jabar mencapai 14.058.

Sementara BOR di Jabar sudah menembus 48,47 persen.

"Sekarang sudah turun lagi (kasus aktif) ke 10.000. Dalam hitungan dua minggu, insya Allah turun. Puncaknya harusnya sudah lewat, seperti Pak Menkes sampaikan," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com