Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang Cianjur, Atap Kantor PWI Jebol dan 1 Mobil Rusak

Kompas.com - 21/02/2022, 22:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/2/2022) petang.

Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan beberapa bangunan rusak di bagian atap.

Pantauan Kompas.com di lapangan, sebagian atap bangunan kantor PWI Cianjur rusak diterjang puting beliung.

Baca juga: Sejumlah Rumah Warga di Buleleng Rusak akibat Angin Puting Beliung

Selain menerbangkan genting, dampak dari terjangan angin di tengah hujan lebat tersebut juga membuat langit-langit kantor organisasi wartawan tersebut jebol.

"Saat itu kita sedang menggelar rapat untuk persiapan HPN 2022 di lantai atas, tiba-tiba angin menerjang bangunan dan genteng-genteng beterbangan," kata Ketua PWI Cianjur Ahmad Fikri, Senin.

Selain merusak atap dan menjebol langit-langit bangunan, genteng-genteng jatuh menibani mobil yang terparkir hingga rusak.

"Satu unit mobil sedan rusak, kaca depan pecah, dan kap penyok-penyok," ujar dia.

Fikri menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah karena selain merusak bangunan, dampak dari kejadian tersebut juga mengakibatkan beberapa fasilitas kantor seperti meubeler juga rusak.

"Tapi, yang terpenting semua selamat, tidak sampai ada korban, padahal lokasi kerusakan persis di tempat kita rapat tadi," ujar Fikri.

Pohon Tumbang

Di tempat terpisah, pohon berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga.

Batang pohon juga menutup akses jalan utama sehingga sempat terjadi antrian panjang kendaraan dari kedua arah.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Desa di Blitar, Atap Rumah Warga Beterbangan

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo menyebutkan, hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Cianjur.

"Laporan sementara korban jiwa nihil. Dampak kejadian termasuk titik-titik mana saja masih dilakukan pendataan," kata Rudi saat dihubungi via telepon, Senin (21/2/2022).

Namun, sejauh ini ada tiga wilayah yang paling terdampak, yakni kecamatan kota, Cilaku, dan Warungkondang.

"Personel kita masih terus assesmen di lapangan," ujar Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com