Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

131 Rumah di Perkotaan Garut Rusak akibat Puting Beliung

Kompas.com - 04/04/2022, 16:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

GARUT, KOMPAS.com - 131 rumah warga yang ada di kawasan perkotaan Garut, Jawa Barat rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (3/4/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, ke-131 rumah tersebut tersebar di tujuh RW Kelurahan Ciwalen.

Dikutip dari Antara, Senin (4/4/2022), tingkat kerusakan ratusan rumah tersebut bervariasi. Namun kebanyakan rumah mengalami rusak ringan seperti genting terlepas dan atap rusak.

Baca juga: Ratusan Rumah di Bangka Tengah Rusak akibat Puting Beliung, 4 Warga Terluka

Satria menambahkan, ada dua rumah yang atapnya runtuh karena struktur bangunan sudah tua dan tidak mampu menahan beban genting saat terjadi hujan deras dan angin kencang.

"Ada dua rumah warga yang rusak berat, karena rumahnya sudah tua akibat beban genting atau struktur bangunan sudah tidak kuat akhirnya roboh," kata Satria.

Sementara itu, saat ini warga yang rumahnya rusak sudah melakukan evakuasi mandiri dan tinggal di rumah saudara atau tetangga sambil menunggu perbaikan bagian atap dan pemasangan genting secara gotong royong.

"Ada yang evakuasi mandiri, tinggal di rumah tetangganya, tapi tidak lama, malamnya sudah beres menutup atap dengan terpal, atau dengan sisa genting," katanya.

Dampak cuaca ekstrem yang menerjang Kabupaten Garut itu, kata Satria, tidak menimbulkan korban jiwa.

Saat kejadian, warga berupaya menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman dari terjangan angin kencang.

Satria berkata, BPBD Garut telah melakukan koordinasi dengan Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Garut untuk perbaikan atap atau pengadaan genting yang dibutuhkan masyarakat.

Sedangkan rumah rusak berat, kata dia, sudah masuk dalam rencana program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari pemerintah daerah pada tahun anggaran 2022.

"Kalau yang dua rumah itu dapat rutilahu, sekarang sedang menunggu bantuan rutilahu," katanya.

Baca juga: Hujan Deras dan Puting Beliung Rusak 42 Rumah Warga di Blitar

Bencana angin puting beliung melanda Kabupaten Garut pada Sabtu (2/4/2022), kemudian pada Minggu (3/4/2022) puting beliung kembali terjadi dan menerjang kawasan perkotaan Garut.

Selain merusak rumah warga, angin tersebut telah merusak sejumlah papan reklame atau baliho yang terpasang di kawasan pusat perbelanjaan Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com