Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pendamping Saat Korban Mendapat Kabar Vonis Mati Herry Wirawan

Kompas.com - 04/04/2022, 19:50 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Para korban mengaku puas dengan vonis mati yang dijatuhkan hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung ke Herry Wirawan

Hal tersebut disampaikan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari Gunawan, yang selama ini mendampingi para korban.

"Saya ada grup Whats App dengan anak-anak, tadi siang saya informasikan putusannya di grup dan anak-anak merasa puas," ujar Diah, Senin (4/4/2022) petang.

Baca juga: Herry Wirawan Divonis Mati Pengadilan Tinggi Bandung

Diah menuturkan, P2TP2A menilai kekerasan seksual pada anak kejahatan luar biasa. Dampak buruk yang dirasakan korban berat. Untuk itu, pelakunya harus dihukum berat. 

"Hukuman berat juga penting untuk memberi efek jera bagi pelaku dan peringatan bagi semua agar tidak melakukan kejahatan ini," beber dia.

Diah melihat, perlu upaya besar untuk membantu anak-anak bisa kembali bangkit dan menjalani kehidupannya kembali.

Terutama, melindungi anak agar tidak menjadi korban dua kali. Karena itu, perlu ada payung hukum dari pemerintah untuk melindungi para korban.

"Menjaga dan melindungi mereka agar tidak sampai jadi korban lagi itu susah. Kalau identitasnya terungkap misalnya, kan mereka bisa dua kali jadi korban, korban pelaku, korban stigma masyarakat," beber dia.

Baca juga: Herry Wirawan Divonis Mati, Keluarga Korban Merasa Lega, Perjuangan Mencari Keadilan Akhirnya Terbayar…

Karena itu, P2TP2A selama ini melakukan berbagai upaya melindungi anak-anak agar identitasnya tidak sampai terbuka ke publik.

Bukan hanya nama-nama korban, namun semua yang identik dengan korban pun harus ditutup.

"Sekarang mereka sudah semangat lagi, mau sekolah, ada yang baru selesai ujian paket, sebelum puasa saya kumpul dengan mereka acara kuramasan, kita cerita-cerita," kata Diah.

Diah berharap, semua pihak bisa menahan diri untuk mengakses para korban secara langsung ke lingkungannya. Karena, saat ini mereka baru memulai langkah baru.

Diah pun mengapresiasi kepedulian banyak pihak kepada korban selama ini lewat berbagai bantuan yang diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com