Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bandung: Shalat Idul Fitri Boleh 100 Persen di Lapangan Terbuka

Kompas.com - 27/04/2022, 18:58 WIB
Putra Prima Perdana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan pihaknya mengizinkan masyarakat menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas 100 persen.

"Pelaksanaan shalat Idul Fitri kalau lapangan terbuka 100 persen. Tapi kalau di dalam masjid hanya 75 persen. Tapi (di dalam masjid atau lapangan) harus dengan prokes (protokol kesehatan) ketat," kata Yana di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Rabu (27/4/2022).

Pada malam sebelum Idul Fitri, Yana mengimbau agar warga melakukan takbiran di masjid-masjid lingkungan rumah saja.

Baca juga: Kurang dari 24 Jam Jadi Wali Kota Bandung, Yana Mulyana Lantik 130 Pejabat Termasuk Kepala Sekolah

"Enggak boleh takbir keliling," tuturnya.

Selain itu, sesuai dengan imbauan dari pemerintah pusat, pejabat pemerintahan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga dilarang menggelar halal bihalal yang berpotensi membuat kerumunan.

"Halal bihalal ASN enggak boleh. Open house juga enggak boleh. Kalau warga (non-ASN) boleh tapi terbatas hanya 50 persen (kapasitas rumah)," jelasnya.

Baca juga: Lantik Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil Titip 5 Hal

Khusus untuk ASN dari instansi  yang terlibat dalam pengamanan hari raya Idul Fitri dan libur panjang, Yana meminta untuk komitmen melakukan patroli dan mengisi posko-posko pengamanan yang telah dibuat.

"Para ASN yang tidak terlibat kesiapsiagaan dan layanan publik silakan menikmati libur panjangnya. Yang siap sedia terutama Damkar, Satpol PP, Dishub dan tenaga kesehatan tolong diatur untuk pelayanan publik. Termasuk pemakaman umum liang lahat disiapkan termasuk tenaganya. Ada 200 liang lahat lebih, mudah-mudahan tidak terpakai," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com