Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak 3 Jam di Sumedang, Pemudik Asal Bekasi: Ikut Petunjuk Petugas Tetap Kena Macet

Kompas.com - 03/05/2022, 22:52 WIB
Aam Aminullah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Arus balik pemudik mulai terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada H+1 Lebaran atau Selasa (3/5/2022).

Kepadatan arus sudah mulai terlihat di jalur Jalan Bandung-Cirebon sejak Selasa sore. Namun, hingga pukul 20.00 WIB, arus kendaraan masih belum terurai.

Bahkan, saking kesal, sejumlah pemotor nekat menaiki trotoar jalan agar bisa melaju.

Salah seorang pemudik, Anggi Kurniawan (42) mengatakan, berangkat sekitar pukul 17.00 WIB dari Cisarua, Sumedang untuk kembali ke Bekasi.

Namun, kendaraannya sudah mulai terjebak macet sejak memasuki wilayah Cimalaka.

"Tadi itu mau masuk tol tapi udah ditutup, kesorean tadi. Dari Cimalaka sudah padat, susah gerak," ujar Anggi kepada Kompas.com di Bundaran Binokasih, Sumedang kota, Selasa malam.

Baca juga: Jalur Cadas Pangeran Padat 5 Km, dari Pintu Tol Cisumdawu hingga Sumedang Kota

Anggi menuturkan, sudah terjebak macet lebih dari 3 jam lamanya.

"Macet semua, ikut petunjuk petugas juga tetap kejebak macet. Dikira gak akan macet gini karena niatnya balik lebih cepat," tutur Anggi.

Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, pihaknya telah melakukan one way dari arah Cirebon menuju Bandung sejak Selasa sore. Namun, hingga malam ini, kepadatan arus belum terurai.

"Tadi siang kami buka tutup Tol Cisumdawu. Tapi menjelang sore kami tutup total karena tol di seksi I dan II belum rampung 100 persen. Jadi terlalu riskan kalau kendaraan diarahkan masuk ke jalur tol pada malam hari. Jadi kami lakukan one way untuk mengurai arus kendaraan dari arah Cirebon menuju Bandung," ujar Dedi kepada Kompas.com.

Dedi menuturkan, jalur tengah Jawa Barat ini memang kerap dipadati kendaraan ketika arus balik.

"Kalau arus mudik umumnya lancar. Jalur tengah Sumedang justru selalu padat ketika arus balik. Karena pemudik dari Majalengka, Cirebon umumnya tidak masuk ke Tol Cipali dan lebih memilih ke jalur tengah," tutur Dedi.

Dedi menyebutkan, peningkatan arus balik di jalur tengah Jawa Barat ini diprediksi akan terjadi hingga Sabtu depan.

"Besok, dan tiga hari ke depan diprediksi masih akan dipadati kendaraan pemudik. Untuk pagi mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 kendaraan bisa kami alirkan ke Tol Cisumdawu dari gerbang Tol Cimalaka, tapi sore dan malam hari kendaraan akan kembali kami alirkan ke jalur utama Bandung-Cirebon, dengan cara one way, jika kembali terjadi kepadatan arus," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

7 Korban Longsor Bandung Barat Ditemukan, Tim SAR Fokus Cari 3 Korban Lainnya

Bandung
6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

6 Ruang SPA di Dago Bandung Ludes Terbakar, Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Api

Bandung
Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com