Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemprov Jabar Perpanjang Libur Sekolah

Kompas.com - 05/05/2022, 14:45 WIB
Ari Maulana Karang,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Untuk menghindari penumpukan kendaraan saat arus balik Lebaran 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperpanjang libur sekolah yang sedianya masuk pada 9 Mei 2022 menjadi 12 Mei 2022.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah menetapkan perpanjangan masa libur sekolah demi mengurai arus balik Lebaran.

"Provinsi Jawa Barat membuat kebijakan di Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi kemacetan, maka Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis (12/5/2022)," jelas Uu melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Urai Kemacetan Arus Balik, Jabar Tetapkan Masuk Sekolah pada Kamis 12 Mei 2022

Uu meminta, para kepala daerah di Jawa Barat untuk memperhatikan kebijakan tersebut dengan menunda jadwal masuk sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Jadi keluarga yang masih di kampung halaman tidak bingung, kami yakin para keluarga tidak hanya anak SMA, tapi juga SD, biar matching antara anak SD, SMP, semua seragam masuk hari Kamis," kata Uu.

Baca juga: Kapolda: Puncak Kunjungan Wisata di Jabar Diprediksi Mulai H+2 Lebaran

Kebijakan penundaan jadwal masuk sekolah ini, menurut Uu, juga telah diterapkan di dua provinsi lainnya di Pulau Jawa, yaitu Provinsi DKI Jakarta dan Banten. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Uu berharap, penundaan jadwal masuk sekolah ini disosialisasikan hingga tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat. Karenanya, perlu dukungan dari para kepala daerah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk menghindari arus balik mudik Lebaran dengan menunda kepulangan dari kampung halaman. Kebijakan penundaan jadwal masuk sekolah, menurut Uu, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden.

Dengan kebijakan ini, diharapkan para siswa dan tenaga kependidikan bisa lebih santai dan tidak melakukan perjalanan pulang di puncak arus balik yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2022.

"Untuk mengurai kemacetan yang terfokus untuk masuk hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudik lebih santai," tambah Uu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com