Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Perampok Sales Rokok yang Incar Uang Rp 400 Juta Dibekuk Polisi

Kompas.com - 12/05/2022, 23:17 WIB
Amriza Nursatria,
Khairina

Tim Redaksi

 

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Empat orang pelaku perampokan terhadap sales rokok di Kota Prabumulih Sumatera Selatan dibekuk aparat polisi dari Polsek Rambang Kapak Tengah yang sengaja menghadangnya, Kamis (12/5/2022).

 

Setelah ditangkap keempat perampok itu langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih untuk dilakukan pemeriksaan.

 

Turut disita barang bukti uang sebesar Rp 400 juta yang sedianya akan dirampok namun gagal karena korban berteriak sehingga memancing warga.

Baca juga: Kepala Cabang Money Changer di Singkawang Nekat Rampok Kantornya Sendiri demi Bayar Utang

 

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi mengatakan, sebelumnya aparat mendapatkan informasi adanya perampok di Penginapan Danau Beringin di Jalan Lintas Prabumulih-Baturaja Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.

 

Mendapat informasi itu ia langsung memerintahkan seluruh polsek jajarannya untuk melakukan penghadangan.

 

Ternyata benar, aparat Polsek Rambang Kapak Tengah yang tengah melaksanakan apel langsung menggelar razia di jalan antara Prabumulih - Baturaja dan berhasil menghentikan mobil komplotan rampok yang hendak melintas dan menangkapnya.

 

Usai ditangkap, komplotan yang berjumlah empat orang itu langsung dibawa ke Mapolres Prabumulih.

 

 Baca juga: Sempat Buron, Pria yang Rampok Sales Rokok Rp 160 Juta di Sumsel Tertangkap

Ditambahkan Siswandi otak perampokan sudah diketahui identitasnya dan merupakan pegawai di tempat perusahaan rokok tersebut.

 

"Otak pelaku perampokan sudah kita ketahui dan merupakan pegawai di perusahaan rokok tersebut," kata AKBP Siswandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com