Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

138 Peserta Ikut Kejuaraan Indoor Skydiving di Markas Kopassus Bandung Barat

Kompas.com - 20/05/2022, 18:33 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 138 peserta mengikuti kejuaraan nasional Kopassus Indoor Skydiving Championship 2022 di dalam ruangan wind tunnel Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Kabupaten Bamdung Barat (KBB) pada Jumat (20/5/2022).

Kejuaraan yang pertama kali digelar di Indonesia ini diikuti oleh 49 tim yang berasal dari tiga kesatuan TNI yakni AD, AL, AU, serta Polri dan sejumlah komunitas terjung payung.

Kompetisi tersebut digelar selama tiga hari, mulai Jumat (20/5/2022) sampai Minggu (22/5/2022).

Baca juga: Rayakan Ultah dengan Skydiving, Gadis Tewas karena Parasut Gagal Terbuka

Komandan Pusdiklatpassus Batujajar Brigjen TNI Agus Sasmita mengatakan, kejuaraan nasional ini diikuti oleh 49 tim yang terdiri dari total 138 peserta dan official yang berkompetisi dalam kelas advance, basic-intermediate, dan skydive challenge.

"Banyak sekali animo dari TNI dan Polri dan masyarakat yang mencintai kegiatan olahraga dirgantara. Hari ini akan dipertandingan 49 tim dengan 138 peserta," ujar Agus di Batujajar.

Satu peserta hanya diberi waktu selama 35 detik untuk melayang di udara. Selama itu, peserta akan dinilai dari gerakan dan atraksi selama melayang di wind tunnel.

Melalui kejuaraan nasional ini, pihaknya ingin mengenalkan olahraga skydiving ke masyarakat umum. Dengan demikian, diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet skydiving Indonesia yang berprestasi.

Peserta mengikuti kejuaraan indoor skydiving di Bandung Barat.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Peserta mengikuti kejuaraan indoor skydiving di Bandung Barat.

"Kita belum memiliki atlet-atlet dirgantara yang cukup andal. Maka dengan ini, diharapkan bisa melahirkan atlet-atlet terjun payung yang lebih berkualitas," paparnya.

Melihat animo peserta yang cukup banyak, pihaknya akan berkoordinasi dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) untuk mempertimbangkan kejuaraan ini menjadi kejuaraan nasional skydiving tahunan.

Baca juga: Di Balik Aksi Pesepatu Roda di Jalan Gatsu, Ada Atlet Profesional Persiapan Kejuaraan

"Animo peserta sangat banyak, makanya kami beserta FASI akan coba merutinkan agenda ini untuk digelar setiap tahun," kata Agus.

Ketua Komite Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), Irvan Zuladry menerangkan, olahraga indoor skydiving pernah diajukan untuk nomer yang dipertandingkan di olimpiade, sehingga itu jadi pemacu olahraga terjun payung di seluruh dunia.

"Kejuaraan nasional indoor skydiving di Kopassus ini harus memacu olahraga dirgantara terjun payung. Kami yakin dengan adanya dukungan dari FASI, instansi sipil, militer, pemerintah pusat dan daerah, akan banyak lahir atlet-atlet terjun payung yang andal," sebut Irvan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com