Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Tewas Tergeletak di Pohon Pisang, Ayah di Ciparay Ternyata Dibunuh Anak Sendiri

Kompas.com - 06/06/2022, 13:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - GR (25), warga Kampung Bojong Koang Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Jawa Barat ditangkap karena tega menghabisi ayah kandungnya sendiri, ES (65).

ES pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh saudara M yang saat itu menanyakan tentang keberadaan korban.

Oleh salah satu keluarga korban, M diberitahu tentang keberadaan korban yang sedang beristirahat di bawah pohon pisang.

"Begitu disamperin, didatangi, dan diketahui bahwa yang bersangkutan tidak bernapas, dibawa ke RS dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Polsek Ciparay, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Dua Sekuriti Diperiksa Polisi Terkait WNA Korsel Bunuh Diri di Apartemen Balikpapan

Kusworo menyebut, ketika korban dinyatakan meninggal tak ada sedikit pun kecurigaan bahwa korban dihabisi GR, putra dari istri ketiganya.

"Karena pada saat ditemukannya meninggal itu tergeletak di pohon pisang, pihak keluarga belum menduga belum ada kejanggalan, maka dikubur secara wajar," jelasnya.

Korban diketahui meninggal dengan cara tidak wajar setelah salah satu anak dari istri kedua korban melaporkan korban terlibat cekcok dengan GR pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 13.30 WIB,

"Setelah empat hari, tepatnya tanggal 4 Mei ada informasi masuk. Kemudian Polsek Ciparay dan Reskrim Polres melaksanakan kegiatan penyelidikan tentang apa yang menimpa korban," ujarnya.

Kusworo menuturkan, tanggal 7 Mei, pihaknya melakukan pembongkaran makam, untuk dilakukan autopsi.

Setelah diautopsi, pihaknya menemukan bahwa penyebab kematian ES disebabkan karena patahnya tulang pangkal penahan lidah sebelah kanan.

"Setelah dilakukan visum, kita lakukan pemeriksaan oleh dokter forensik. Didapatkan informasi bahwa seandainya penekanan atau pencekikan itu dilaksanakan secara keras, maka korban bisa meninggal seketika," kata dia.

"Namun, seandainya itu patah tulang pangkal penangkal lidah, namun tidak lama dan tidak keras, itu korban bisa beraktivitas sekian menit kemudian mengalami kematian," sambungnya.

GR mencekik leher ES

Pasca melakukan autopsi dan ditemukan kejanggalan. Pihaknya langsung mencocokan dengan adanya informasi pada Minggu (1/5/2022) sekitar pukul 13.30 WIB, korban terlibat cekcok dengan GR.

"Diinformasikan bahwa kami mendapatkan fakta-fakta bahwa ada keributan 30 menit sebelum korban meninggal. Maka dicocokan dengan petunjuk yang ada, Bahwa pada tanggal 1 Mei pernah terjadi cekcok," ungkapnya.

Pangkal dari cekcok yang sampai menghilangkan nyawa korban, kata dia, disebabkan korban menjanjikan pakaian lebaran kepada adik GR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Tagana Tasikmalaya Siagakan Tenda di Daerah Terdampak Gempa Garut

Bandung
Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Revitalisasi Jembatan II Cikarang, Apresiasi Pemprov Jabar bagi Pekerja

Bandung
Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com