Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keran Ibadah Haji Dibuka, Berkah untuk Perajin Kopiah Cianjur

Kompas.com - 17/06/2022, 15:12 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Dibukanya keran ibadah haji tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi perajin kopiah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Betapa tidak, sejak sebulan terakhir, permintaan dan pesanan melonjak drastis hingga sepuluh kali lipat.

Salman Helmi (36), seorang perajin kopiah asal Desa Maleber, Karangtengah Cianjur mengaku, dalam sehari bisa memproduksi hingga 50 kodi.

Baca juga: Cerita Siami, Perajin Kain Tenun Osing Terakhir di Banyuwangi...

Padahal sejak dua tahun terakhir atau di masa pandemi Covid-19, pesanan kopiah yang datang hanya 1-5 lima kodi saja.

“Selama pandemi dan sejak ibadah haji distop, imbasnya sangat terasa ke usaha ini,” kata Helmi kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Dia mengaku, setiap musim haji tiba artinya pesanan kopiah juga akan menggeliat. Namun hal itu berubah selama pandemi dan ibadah haji dihentikan.

Omzet yang menurun drastis membuat usahanya hampir gulung tikar. Jumlah karyawan pun berkurang banyak, dari 30 karyawan menjadi delapan orang.

Helmi bercerita, kopiah jenis assagofah yang diproduksinya biasa dikirim ke luar kota seperti Jakarta, Tangerang, dan Jawa Timur.

“Biro-biro perjalanan haji dan umrah juga banyak yang pesan sekarang. Biasanya buat paketan cinderamata untuk jemaah yang baru pulang dari tanah suci,” ujar dia.

Helmi bersyukur, ibadah haji kembali dibuka tahun ini karena membuat usahany kembali hidup.

“Tapi sekarang karena pesanan melonjak, alhamdulilah ada beberapa (karyawan) yang dipanggil lagi untuk bekerja,” ujar Helmi.

Baca juga: Perjuangan Tukang Bubur hingga Penjual Pentol Naik Haji, Banting Tulang demi Kumpulkan Uang, Kini Impian ke Tanah Suci Tercapai

Seorang perajin kopiah, Dede (40) menuturkan, warna kopiah yang ditawarkan tak hanya berwarna putih, tetapi ada juga warna hitam, merah, dan biru.

“Termasuk dalam bentuk dan bahannya yang juga kita modifikasi dengan spons dan denim,” kata Dede.

Dede mengatakan, untuk harga satuan kopiah asagofah ini dibanderol Rp 15.000.

Konveksi tempatnya bekerja ini pun kini mulai memproduksi gamis sejurus adanya pesanan dan tingginya permintaan.

“Gamisnya untuk jemaah haji juga, sehingga pilihan warnanya juga yang putih,” ujar Dede

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Oknum Brimob yang Tabrak Warga Bogor Diperiksa Propam

Bandung
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pak RT Rasakan Ngeri Saat Datangi TKP

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Kisruh Birokrat di Cianjur, Bupati, Sekda, dan Kadis Sepakat Islah

Bandung
Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau

Bandung
Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Pergeseran Tanah di Ciwidey Bandung, 4 Rumah Rusak

Bandung
Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Berangkat Sekolah, Siswi SD di Bone Tewas Terseret Arus Banjir, Terjebak di Gorong-gorong Irigasi

Bandung
Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Oknum Prajurit TNI Aniaya Sopir Catering, Berakhir Damai dan Korban Minta Maaf

Bandung
Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Kasus Pembunuhan di Karawang, Pelaku Diduga Jadikan Istri Sebagai Pekerja Seks Sebelum Cerai

Bandung
Cerita Asep 'Lampu', Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Pelaku Mutilasi di Ciamis Sempat Tawarkan Daging Korban ke Warga

Bandung
Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Istri yang Dimutilasi Suaminya di Ciamis Dieksekusi Saat ke Pengajian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com