Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Lalin Saat Kecelakaan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang Macet, Kontur Jalan Menurun

Kompas.com - 27/06/2022, 04:40 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, saat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022) malam, situasi arus lalu lintas di lokasi arah Jakarta sedang padat.

Hal itu dikarenakan banyaknya warga yang memilih kembali ke Jakarta dari Bandung pada malam hari.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Arus Lalu Lintas Arah Jakarta Padat

Baca juga: Kecelakaan Elf dan Truk di Tol Cipularang, 2 Korban Meninggal

Selain itu, Km 92 memang merupakan daerah rawan kecelakaan.

Hal itu dikarenakan kontur jalan yang menurun dari arah timur ke barat sehingga banyak kendaraan yang melaju kencang.

"Hal ini membuat sejumlah kendaraan kurang bisa mengantisipasi sehingga terjadi kecelakaan," kata Denny.

Namun, pihaknya tak mau langsung menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.

"Arus lalu lintas memang cukup padat dan posisi jalan di TKP memang menurun. Jadi mungkin kurang antisipasi. Mungkin juga ada kendala dari beberapa kendaraan," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, 17 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Km 92 Tol Cipularang. Kejadian itu mengakibatkan empat orang luka berat dan beberapa lainnya luka ringan.

Pihak kepolisian belum mendapat informasi terkait korban meninggal.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Kilometer 92 Tol Cipularang Terkenal Rawan Kecelakaan, Jalannya Menurun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com