Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bandung Barat Defisit Anggaran, Ribuan Honorer Bakal Dirumahkan Oktober 2022

Kompas.com - 29/07/2022, 17:12 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Harap-harap cemas tengah dirasa ribuan tenaga kerja kontrak (TKK) Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), pasalnya pemerintah berencana merumahkan mereka pada Oktober 2022.

Wacana tersebut berangkat dari defisit anggaran yang tengah dialami Pemkab Bandung Barat, APBD tahun ini hanya mampu membiayai TKK sampai September 2022 saja.

Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin mengatakan, hasil dari kajian Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) KBB menyatakan keterbatasan anggaran ini berimbas pada honorarium TKK tidak bisa full 12 bulan bulan hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Nasib Horor 4.000 Pegawai Honorer Babel, Bakal Diberhentikan Tahun 2023

"Kondisi keuangan Pemda Bandung Barat memang sedang terbatas. Untuk menggaji TKK kenyataannya memang hanya sanggup untuk 9 bulan," ungkap Asep saat ditemui di kantornya, Jumat (29/7/2022).

Sedikitnya, jumlah tenaga yang kini bekerja di perkantoran Pemkab Bandung Barat lebih dari 3.500 tenaga honorer, ribuan tenaga honorer tersebut saat ini masih was-was menanti kejelasan nasib untuk bulan Oktober hingga Desember.

Saat ini, Pemkab Bandung Barat masih mencari solusi bagaimana agar krisis keuangan yang tengah melanda bisa teratasi, sebab di sisi lain Pemkab Bandung Barat masih sangat menbutuhkan tenaga hoborer untuk menyelesaikan program-program yang dijalankan.

"Realitanya kan ada di dua sisi berebeda, di satu sisi anggarannya enggak ada sementara di sisi lain kita (Pemda KBB) butuh tenaga honorer," kata Asep.

Baca juga: Cerita Guru Honorer di Pelosok NTB, Sudah 17 Tahun Mengabdi, Digaji Rp 83.000 Per Bulan

Pemkab Bandung Barat masih mencari formula demi bisa menutup defisit anggaran setidaknya hingga pengesahan APBD Perubahan.

Di awal  2022, Pemkab Bandung Barat sempat membuat skenario untuk memangkas besaran gaji para tenaga honorer agar anggarannya cukup hingga satu tahun penuh.

Namun kebijakan tersebut akhirnya dibatalkan karena desakan para tenaga honorer yang menolak untuk pemangkasan upah.

"Saat ini, kekurangan anggaran yang 3 bulan itu masih dicari dan itu sekali lagi disebabkan karena terbatasnya anggaran," ucap Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com