Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Kompas.com - 06/05/2024, 07:08 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gula cakar adalah pemanis tradisional khas Majalengka yang biasanya dibawa pulang wisatawan sebagai oleh-oleh.

Berbeda dengan gula biasa, gula cakar berbentuk kubus dengan permukaan berpori dan memiliki warna merah muda.

Baca juga: Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Majalengka: Pilihan Ekonomis

Konon, pori-pori yang tidak beraturan membuat permukaannya kasar dan tampak seperti bekas cakaran sehingga kudapan ini disebut gula cakar.

Karena tampilannya yang unik dan terlihat menarik, gula cakar kerap dikira kue kering oleh wisatawan yang tengah berbelanja oleh-oleh.

Baca juga: 7 Wisata Curug di Majalengka Jawa Barat

Selain bisa dimakan langsung, gula cakar juga bisa digunakan untuk memberi rasa manis pada minuman seperti teh dan kopi.

Berbeda dengan gula biasa, gula cakar memang lebih mudah larut baik jika diseduh dengan air dingin maupun air panas.

Baca juga: Resep Sate Kikil khas Majalengka, Sajikan dengan Lontong

Sejarah Gula Cakar

Dilansir dari penelitian berjudul, Pelestarian Gula Cakar Sebagai Bahan Pemanis Tradisional Khas Majalengka (2022) yang ditulis Rani Amalani, dkk dari Prodi Pendidikan Tata Boga, Universitas Pendidikan Indonesia, sejarah pemanis ini juga tidak kalah menarik untuk disimak.

Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa konon pertama gula cakar kali ditemukan oleh orang Tionghoa pada sekitar tahun 1920-an.

Adapun produksi gula cakar di Majalengka sebenarnya terdapat kaitan sejarah dengan adanya dua pabrik gula peninggalan zaman kolonial Belanda di Majalengka, yaitu Pabrik Gula Kadipaten (PG Kadipaten) Kadipaten dan Pabrik Gula Jatiwangi (PG Jatiwangi).

Produksi gula cakar saat itu sangat marak dan merakyat sebagai salah satu penganan khas Majalengka.

Hal ini karena ketersediaan gula putih sebagai bahan bakunya diperoleh dari PG Kadipaten dan PG Jatiwangi.

Namun setelah kedua pabrik gula tersebut ditutup, produksi gula
cakar menjadi tidak sebanyak sebelumnya.

Bahan dan Cara Pembuatan Gula Cakar

Walaupun tidak ada sumber tertulis, namun sejarah, bahan baku, dan cara pembuatan gula cakar dituturkan secara lisan dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Seperti komposisi gula cakar yang terdiri dari gula putih, soda kue, dan pewarna makanan.

Sebelumnya, pengrajin gula cakar menggunakan pewarna merah untuk tekstil untuk memberi warna dan sedikit sabun beko untuk menimbulkan tekstur gelembung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com