Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Warga Sukabumi Diduga Keracunan Dodongkal, Polisi Panggil Penjual dan Tes Sampel Makanan

Kompas.com - 08/08/2022, 22:26 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 19 warga Gang Gempar, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi diduga keracunan makanan.

"Hanya 1 orang yang dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis lanjutan, sedangkan 18 lainnya hanya menjalani pengobatan di rumah," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Menurut Ibrahim, peristiwa ini terjadi pada Minggu, 7 Agusutus 2022. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan warga kepada Bhabinkamtibmas Kelurahan Gedongpanjang.

"Dari informasi yang diberikan warga, diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB," ucap Ibrahim.

Baca juga: 10 Peserta Seleksi Paskibra Kota Solok Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Makanan

Berbekal informasi ini, Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota AKP Arif Saptaraharja meninjau lokasi kejadian bersama Koramil dan tim Puskesmas Gedongpanjang.

Di lokasi, petugas mengecek dan mendata korban yang diduga keracunan.

Diketahui, dari 19 orang yang diduga keracunan, hanya 1 yang dilarikan ke rumah sakit. Sisanya, pengobatan di rumah masing-masing.

Dari hasil keterangan warga di lokasi kejadian, korban diketahui mengonsumsi makanan dodongkal sekitar pukul 09.00 WIB dari penjual keliling di lokasi itu.

"Saat ini kami dari jajaran Polsek Citamiang sedang memanggil penjual dodongkal untuk dimintai keterangan," paparnya.

Baca juga: 84 Siswa SMP di Buleleng Bali Keracunan Makanan, 20 Orang Harus Dirawat di RS

Tak hanya itu, Pukesmas setempat juga membawa sample makanan yang diduga meracuni warga ini ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Sukabumi, untuk menganalisis kandungan makanan.

Hingga kini, kasus keracunan makanan ini masih ditangani Polsek Citamiang, Polres Sukabumi Kota, Polda Jabar. Korban juga masih mendapatkan pantauan medis dari Puskesmas Gedongpanjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com