Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik di Gunung Putri, Polsek Tunggu Hasil Identifikasi Tim Puslabfor

Kompas.com - 23/08/2022, 09:47 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Polsek Gunung Putri masih mendalami insiden terbakarnya pabrik alumunium foil di Desa Cicadas RT 3/7, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Dikutip dari Tribun Jabar, pada Senin (22/8/2022) pagi tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) mengidentifikasi dan memberi garis polisi di dalam pabrik tersebut.

Polsek Gunung Putri masih menunggu hasil dari Puslabfor untuk memberikan keterangan lengkap terkait kebakaran tersebut.

Baca juga: Setelah 3 Hari, Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Akhirnya Padam, Petugas Damkar Terluka

Kapolsek Gunungputri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa membeberkan dugaan-dugaan yang belum pasti, termasuk penyebab kebakaran.

"Takutnya salah juga kita, nggak boleh sembarangan kita kasih statement, harus ada keputusan jelasnya dulu dari tim puslabfor," ungkap Bayu kepada Tribunnewsbogor.com, saat disambangi di Polsek Gunungputri, Senin (22/8/2022).

Dia menjelaskan, bila pihak kepolisian memberikan dugaan penyebab kebakaran tetapi berbeda dengan hasil yang ditemukan tim Puslabfor, hal tersebut akan menjadi masalah dan tidak benar.

"Jadi intinya kita tunggu dulu hasil dari tim Puslabfor biar lebih jelasnya," tegasnya.

Selain itu, menurutnya pada luasan pabrik alumunium foil sekitar dua hektar yang terbakar itu diperkirakan mengalami kerugian hingga sekitar miliaran rupiah.

Baca juga: Sudah 33 Jam, Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Bogor Belum Sepenuhnya Padam

Bahkan, pada beberapa alat-alat berat yang berada di dalam pabrik tersebut harganya ditaksir mencapai lebih dari Rp 500 juta.

"Di dalam ada beberapa alat untuk pabrik itu, alatnya besar, itu satunya bisa lebih dari Rp 500 juta, yang jelas kemungkinan lebih dari satu miliar semuanya," katanya.

Untuk terbakarnya pabrik alumunium foil ini, pihak pabrik sempat mengatakan bahwa pabrik tersebut tidak diklaim oleh asuransi karena pabrik tidak membayar biaya asuransi.

"Itu yang dinyatakan kemarin ke Polsek, tapi untuk kebenaran atau tidaknya nanti akan kita selidiki lagi, bila tidak benar itu maka akan berurusan dengan Polres Bogor," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pabrik Alumunium Foil Terbakar, Polsek Gunungputri Bogor Enggan Gegabah, Puslabfor Jadi Penantian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com