Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Kembali Membesar Jumat Malam, Tim Damkar Larutkan Deterjen ke Tangki untuk Jinakkan Api

Kompas.com - 20/08/2022, 06:17 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Api kebakaran yang melanda bangunan pabrik alumunium foil di Kampung Pabuaran, Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (19/8/2022) pagi hingga petang sempat mereda.

Namun, kebakaran kembali membesar pada malam hari atau tepatnya pukul 20.00 WIB. Tidak butuh waktu lama, nyala api kembali menjilati bangunan tersebut. Kobaran api kemudian membesar.

Petugas pemadam kebakaran dari berbagai sektor diterjunkan untuk memberi bantuan mitigasi. Setidaknya ada tiga unit mobil dengan 21 personel dari sektor Ciomas, Leuwiliang, dan Parung meluncur ke lokasi kejadian.

Baca juga: Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Belum Juga Padam, Salah Satunya karena Sulit Akses Air

"Iya (api kembali membesar) habis isya tadi, sekarang saya masih di lokasi," ucap Wakil Komandan Regu 3 Damkar Sektor Ciomas Kabupaten Bogor, Budi Faturachman sewaktu dihubungi Kompas.com, Jumat pukul 23.53 WIB.

Setibanya di lokasi kejadian, kata Fatur, petugas langsung berjibaku memadamkan kobaran api yang terus membesar itu. Para petugas kemudian menyebar ke tiap sudut untuk mencari sumber api.

Ia menyebutkan, rupanya api yang kembali membakar pabrik itu berasal dari sisa-sisa bara saat pendinginan tadi sore.

Menurutnya, objek yang terbakar dari bahan plastik serta angin kencang menyebabkan api menyebar sehingga kebakaran kembali membesar. Terlebih, tiupan angin kencang di lokasi itu membuat usaha kian tiada arti.

"Itu kan bahan-bahan yang ngendap di bawah (bara), jadi kebakar lagi dan akhirnya api kembali membesar. Kalau dari awal sisa api yang dibawah habis, itu enggak bakal kebakaran lagi, ini juga bisa karena faktor angin kencang di lokasi," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com