Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Mahasiswa di Kota Bandung Positif HIV, Dinkes: Itu Data Kumulatif Selama 30 Tahun

Kompas.com - 25/08/2022, 18:18 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kabar mengenai tingginya kasus HIV/AIDS di Kota Bandung sedang menjadi sorotan publik.

Pasalnya, menurut data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, 12.358 orang mengakses layanan kesehatan terkait HIV/AIDS di Kota Bandung hingga Desember 2021, dan 5.943 di antaranya adalah warga Kota Bandung.

Dari jumlah tersebut, 6,97 persen atau 414 orang yang dinyatakan positif HIV berstatus mahasiswa.

Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung, Sis Silvia Dewi, menyampaikan bahwa kasus HIV/AIDS di Kota Bandung, didominasi oleh masyarakat kelompok usia 20-29 tahun yakni sebanyak 44,84 persen.

Baca juga: Kasus HIV di Kota Bandung Tertinggi di Jabar, Ini Penyebab dan Gejalanya

Ilustrasi HIV/AIDSSHUTTERSTOCK/HAFIEZ RAZALI Ilustrasi HIV/AIDS

Akumulasi selama 30 tahun

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani, mengatakan bahwa jumlah tersebut merupakan data akumulasi selama 30 tahun.

"Itu kan data yang kami kumpulkan mulai dari tahun 1991 sampai Desember 2021," kata Ira saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/8/2022).

Ira menjelaskan, data yang saat ini beredar sedikit berbeda dengan catatan pihak Dinkes Kota Bandung.

Dia mengungkapkan, menurut data yang tercatat dan terlaporkan, jumlah warga Kota Bandung yang terjangkit HIV bukan 5.943, melainkan 5.843 kasus.

"Memang betul presentase mahasiswa (yang terjangkit HIV/AIDS) 6,97 persen. Jadi kalau dihitung berarti kan 407," ujar Ira.

Baca juga: 5 Daerah dengan Kasus HIV/AIDS Tertinggi di Jabar, Bandung Terbanyak, Diikuti Bekasi

"407 (mahasiswa di Kota Bandung yang mengidap HIV) itu adalah data yang kami kumpulkan selama 30 tahun, mulai dari tahun 1991 sampai 2021," tegasnya.

Ira menuturkan, data terkait jumlah kasus HIV/AIDS bersifat kumulatif, sebab pengidapnya akan terus tercatat hingga meninggal dunia.

"Kalau Covid, kita yang terdiagnosis kan 10-14 hari kemudian sembuh sudah tidak dicatat lagi," ucap Ira.

"Kalau untuk kasus HIV/AIDS, sekali terdiagnosis terus terdiagnosis sampai pasien meninggal, karena kalau HIV tidak bisa dibilang sembuh seperti Covid tapi tetap bisa ter-manage dengan baik," jelasnya.

"Obatnya ada makanya bisa ter-manage dengan baik. Cuma angkanya tidak bisa keluar kecuali hingga pengidapnya meninggal dunia, makanya angkanya kumulatif. Begitu, saya mau meluruskan," lanjutnya.

Baca juga: Terus Bertambah, Dinkes Jabar Catat 3.744 Kasus HIV/AIDS hingga Juni 2022

Dia menambahkan, jumlah mahasiswa yang terjangkit HIV bertambah 11 orang selama tahun 2021.

"Ada penambahan. Kalau yang buat mahasiswa saja ada penambahan 11 kasus selama tahun 2021, dari 396 kasus pada tahun 2020," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Berhubungan Intim, Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki

Tolak Berhubungan Intim, Pengantin Wanita Ternyata Laki-laki

Bandung
Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com