Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Angkutan Umum di Kabupaten Bandung Naik, Ciwidey-Dewata Jadi Rp 30.000

Kompas.com - 09/09/2022, 11:53 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Imbas dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, membuat beberapa daerah mulai menyesuaikan tarif angkutan umum.

Kabupaten Bandung misalnya, Bupati Bandung melalui Surat Keputusan (SK) telah menetapkan penyesuaian tarif tersebut

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Iis Ratna Komala mengatakan SK telah keluar dan ditandatangani, serta pihaknya dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) telah menyepakati.

"Jadi, tarif baru ini merupakan hasil formulasi kami," katanya kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Tarif Kapal dari Sumenep ke Wilayah Kepulauan Naik 21 Persen

Ia menjelaskan, tarif baru tersebut disusun berdasarkan hasil komunikasi dan konsolidasi Dishub dengan Organda maupun Badan Hukum Angkutan Umum.

Tarif baru itu, kata dia, disepakati setelah dua hari pembahasan.

"Banyak pertimbangan untuk tarif baru ini. pertama, BBM jelas naik, kemudian menyangkut biaya operasional kendaraan (BOK), yang komponennya juga banyak, seperti biaya tetap dan biaya tidak tetap. Baik upah pengemudi, setoran, administrasi, pajak, sampai biaya servis," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan harga BBM dalam urusan transportasi tentu akan mempengaruhi banyak hal, salah satunya menyangkut biaya operasional.

Baca juga: Organda dan Dishub Jabar Sepakati Kenaikan Tarif, Bus Dalam Kota Jadi Rp 13.000

Oleh sebab itu, pihaknya membuat tarif angkutan umum Kabupaten Bandung ke dalam dua klasifikasi, yakni tarif rentan dan tarif maksimal.

"Hal lain yang dikhawatirkan, angkutan umum kan harus murah. Kalau enggak, penumpang otomatis surut. Namun, karena kondisinya seperti ini, mau enggak mau kami dorong tarif naik dulu. Mudah-mudahan Pak Bupati bisa tetapkan, karena kami baru drafting," terang dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com