Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Ingatkan Potensi Banjir akibat Cuaca Ekstrem di Bandung Raya

Kompas.com - 12/09/2022, 15:50 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi adanya bencana banjir akibat cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mengajak masyarakat agar lebih bersiaga dengan cara meningkatkan sistem ronda di wilayah masing-masing.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan, akibat cuaca yang tak menentu belakangan ini serta sudah mulai memasuki musim penghujan, potensi banjir di sejumlah wilayah Bandung Raya termasuk Kabupaten Bandung tinggi.

Suska mengatakan, saat ini status siaga darurat bencana di Kabupaten Bandung masih berlaku dan diperpanjang setiap bulannya guna mencegah dampak bencana hidrometeorologi.

"Kita sebetulnya sudah menyampaikan kepada para camat agar mewaspadai situasi seperti ini, dan mengimbau agar masyarakat harus meningkatkan ronda malam," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Hujan Deras, 41 Titik di Kota Tasikmalaya Terendam Banjir

Sejak awak September, beberapa wilayah di Bandung Raya sudah mulai diguyur hujan. Hujan dipastikan turun jelang sore hari, padahal cuaca pagi dan siang hari di Bandung Raya bisa dikatakan cerah.

Adapun imbas dari intensitas hujan yang tinggi yakni terjadinya banjir di sejumlah kawasan, seperti wilayah Kopo dan Cibaduyut yang menjadi perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Kendati begitu, pihaknya mengklaim, banjir di wilayah tersebut tak berlangsung lama, hanya berdurasi beberapa jam.

"Ya intinya kita memantau perkembangan tersebut, dan kemarin juga tidak terlalu lama," jelasnya.

Menurut Suska, ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai dan dinilai rawan banjir, seperti Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, dan Rancaekek.

Empat wilayah tersebut, lanjut dia, kerap terimbas luapan air sungai Citarum. Kondisi itu, sambungnya telah berlangsung sangat lama.

"Daerah banjir ya Baleendah, Dayeuhkolot, Rancaekek, Bojongsoang. Kita sudah sosialisasi, sosialisasi berkaitan dengan pencegahan bencana," terangnya.

Baca juga: BMKG: Ada 4 Wilayah di Jabar yang Tak Alami Musim Kemarau pada 2022

Meski begitu, ia berharap semua masyarakat di Kabupaten Bandung bisa meningkatkan kewaspadaan serta sadar akan potensi kebencanaan.

Pasalnya, wilayah Kabupaten Bandung memiliki potensi rawan bencana di beberapa titik.

"Mudah-mudahan warga tetap siaga, agar bisa terhindar dari potensi bencana yang mengitari kita semua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com