Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Calon Jemaah Umrah Majalengka Cari Vaksin Meningitis sampai Luar Kota, Harga 2 Kali Lipat Lebih Mahal

Kompas.com - 27/09/2022, 12:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Calon jemaah umrah asal Jawa Barat terpaksa ke luar kota untuk mencari ketersediaan vaksin meningitis. Kalaupun ada, harganya pun lebih mahal.

Ini seperti yang dialami calon jemaah umrah asal Kabupaten Majalengka, Rizki Tiari (30) yang harus mencari vaksin sampai ke Purwakarta.

Dia mengatakan, harga vaksin meningitis yang akhirnya didapat di Purwakarta Rp 650.000. Jauh lebih mahal dari biasanya yang dipatok Rp 300.000.

Baca juga: Vaksin Meningitis Langka, Travel Haji dan Umrah Pekanbaru: Mau Beribadah Saja Susah

"Alhamdulillah baru dapat vaksin meningitis hari minggu kemarin. Itu juga dapat di Purwakarta," kata Rizki dikutip dari Tribun Jabar.

"Harganya lebih mahal, yakni Rp 650.000 yang biasanya Rp 300 ribuan," sambung dia.

Rizki mengatakan, dia sempat bertanya ke teman-temannya terkait ketersediaan vaksin meningitis di Bandung. Namun hasilnya pun nihil.

"Saya juga telah mencari informasi ke sejumlah teman di Bandung, namun ternyata di Bandung pun katanya sama (kosong)," ungkapnya.

Sebelum ke Purwakarta, Rizki mengaku sudah mencari vaksin meningitis ke sejumlah lokasi. Namun, tidak ada rumah sakit maupun kantor pelayanan kesehatan yang menyediakan vaksin tersebut.

Demikian juga di Cirebon di RS Pelabuhan yang biasanya tersedia vaksin, tapi kosong.

"Saya beberapa waktu terakhir sudah mencari informasi ke sejumlah rumah sakit soal ketersediaan vaksin, tapi enggak tersedia, baik di Majalengka, Cirebon, maupun di KKP Kertajati," ucap warga Kelurahan Simpereum, Kecamatan Cigasong tersebut.

Ia pun bersyukur, akhirnya setelah mencari kesana-kemari, vaksin ia dapatkan di Purwakarta.

Meski sudah divaksin meningitis, Rizki tetap khawatir karena tidak mendapat kartu vaksin dengan alasan kartu habis.

"Nah yang bikin saya khawatir, ternyata pas divaksin itu ternyata enggak dikasih kartu vaksinnya, katanya lagi kosong dan nanti katanya bakal dikirim ke rumah," jelas perempuan yang bakal berangkat umrah pada tanggal 12 Oktober 2022 itu.

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Bagus Wijatmoko (37) yang bakal berangkat umrah bulan depan.

Meski sudah vaksin, ia juga khawatir akan kepercayaan petugas kepada dirinya yang telah divaksin.

Baca juga: Vaksin Meningitis Bisa Lindungi dari Gonore atau Gonorrhea, Studi Jelaskan

"Saya juga kemarin vaksin di Purwakarta, karena di Majalengka engga ada, di Cirebon juga engga ada, adanya di sana (Purwakarta). Tapi kita tidak diberi kartu vaksin, gimana ya buktinya," kata Bagus.

Ia pun berharap, pemerintah khususnya Kementerian Agama bisa memberikan solusi terkait permasalahan tersebut,sehingga Bagus tetap bisa berangkat umrah tanpa halangan suatu apapun.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pusing Kepala Calon Jemaah Umrah di Jabar, Keliling Cari Vaksin Meningitis, Eh Malah Lebih Mahal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com