Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Janji Langsung Evaluasi Manajemen, sampai Selesai Akan Terus di Malang

Kompas.com - 06/10/2022, 09:15 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan bakal langsung melakukan evaluasi manajemen pertandingan sepak bola sesuai perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui, Jokowi meminta evaluasi menyeluruh usai 131 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Petaka di Pintu 13 Kanjuruhan, 2 Orang yang Disayangi Atok dan Elmiati Tak Akan Pernah Kembali...

"Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total, meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu, dan manajemen pengamanan. Presiden meminta semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tidak terjadi lagi," jelas Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis (6/10/2022) pagi.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Klub dan Polisi-TNI Ditindak, Bagaimana dengan PSSI?

Proses evaluasi akan dilaporkan langsung ke Jokowi secara berkala.

"Saya sekuat tenaga akan bekerja ekstra keras bersama jajaran dalam proses evaluasi supaya tidak ada celah lagi (sebabkan hal yang tak diinginkan). Saya akan melaporkan proses evaluasi tersebut. Setiap perkembangan yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden. Usai malam kejadian sampai nanti selesai, saya akan terus di Malang,” tambahnya.

Iriawan mengatakan, selain evaluasi, Presiden juga meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk secepatnya merampungkan investigasi tragedi itu.

Sebelumnya diberitakan, tragedi Kanjuruhan menyebabkan 131 korban meninggal dunia setelah pertandingan Liga 1 selesai antara Arema FC vs Persebaya Surabaya yang dimenangkan Persebaya dengan skor 2-3, Sabtu (1/10/2022).

Presiden Joko Widodo kemudian memberi waktu sebulan bagi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta yang dibentuk Menkopolhukam, Mahfud MD, untuk mengungkap peristiwa itu.

Selain itu, Jokowi juga memberi instruksi khusus kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit terhadap Stadion Kanjuruhan.

Mantan Wali Kota Solo itu juga memerintahkan pemeriksaan kondisi seluruh stadion di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat meninjau Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com