Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ungkap Proyek Kereta Cepat Sempat Terhambat Pembangunan 2 Terowongan

Kompas.com - 13/10/2022, 13:48 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Presiden Jokowi menginginkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selesai dan siap beroperasi pada Juni 2023.

Hal itu disampaikan ketika Jokowi mengunjungi Stasiun KCJB di Stasiun Tegalluar, Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Saat ini, kata dia, secara keseluruhan  progres pembangunan KCJB baru mencapai 88,8 persen.

"Belum final dan peluncuran nanti untuk operasional insya Allah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023," katanya dijumpai, Rabu (13/10/2022).

Baca juga: Jokowi Harap Kereta Cepat Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta hingga Kabupaten Bandung

Jokowi menjelaskan progres pembangunan KCJB sempat terhambat oleh pandemi Covid-19, meskipun tidak terlalu signifikan.

Namun, secara teknis, pembangunan lajur KCJB sempat mengalami hambatan ketika akan membangun terowongan di tunnel 2 dan tunnel 11.

"Memang ada masalah karena memang tanahnya yang sangat sulit dikendalikan tetapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai," ungkapnya.

Kereta cepat pertama di Asean

Jokowi mengungkapkan, pembangunan KCJB merupakan yang pertama di ASEAN.

Diharapkan, kereta cepat ini bisa membangun konektivitas atar negara dan wilayah yang ada di Indonesia.

Baca juga: 11 Rumah Warga di Purwakarta Ambruk Terdampak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nantinya, kata dia, KCJB bisa disambungkan dengan pelabuhan, bandara, bahkan kereta cepat lain yang rencananya akan dibangun di wilayah lain.

"Bisa dihubungkan dengan Pelabuhan dan Bandaran, mungkin juga dengan kereta cepat seperti ini dan itu sudah menjadi gagasan besar di ASEAN agar konektivitas antar negara ASEAN ini bisa terhubung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com