Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Arini Bocah Penderita "Apert Syndrome", Ditinggal Pergi Ibu, hingga Kesulitan Biaya Operasi

Kompas.com - 13/10/2022, 15:51 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Arini Supriatna (4) didiagnosa menderita apert syndrome dan apert hand bilateral asymmetry.

Kondisi ini membuat Arini tumbuh dengan kelainan pada kepala dan tangannya yang tumbuh tidak sempurna. Jari- jari tangannya tak simetris.

Tak hanya itu, kehidupan bocah kecil ini pun berbeda dengan bocah pada umumnya. Arini memiliki kisah yang memilukan sejak bayi.

Baca juga: Atalia Raih Gelar Doktor, Ridwan Kamil Tulis Pesan untuk Almarhum Eril

Orangtua angkat Arini, Dede (57) dan Supriatna (52) menceritakan kisah anak angkatnya tersebut.

Ibu kandung Arini sudah meninggalkan Arini sejak anak itu masih bayi. Saat masih bayi, Arini dirawat oleh ayah kandungnya.

"Namun, ayak kandung Arini meninggal karena tabrakan," ujar warga Rancaekek, Kabupaten Bandung ini dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (13/10/2022).

Setelah ayah kandungnya meninggal, Arini dirawat neneknya. Sementara ibu kandung Arini yang semula dikabarkan bekerja sebagai TKW, kini tak diketahui lagi keberadaannya.

"Neneknya akhirnya menitipkan Arini kepada kami sampai sekarang. Kami rawat dengan kasih sayang seperti anak sendiri," kata Dede.

Baca juga: Jabar Siaga I Bencana, Ridwan Kamil Minta Warga Waspada hingga Desember 2022

Dede mengatakan, entah sudah berapa kali, ia dan suaminya memeriksakan Arini ke rumah sakit karena kondisinya yang memang berbeda dengan kebanyakan anak lainnya.

Dari keterangan dokter, ujar Dede, Arini hanya bisa hidup dengan normal jika menjalani operasi.

"Namun, tentu saja biayanya tidak sedikit," kata Dede.

"Arini kalau kecerdasannya normal, hanya punya keterbatasan fisik. Di tangan dan kakinya sama, di jari-jarinya ada kelainan," tambah Dede.

Berbekal harapan, bersama suaminya, Dede terus berupaya dan mencari bantuan. Dalam upayanya mencari bantuan, Dede mengetahui keberadaan Jabar Quick Response. Ia pun menghubungi JQR.

"Saya tahunya JQR dari Google sama Kantor Desa," ujarnya.

Melalui JQR, Arini mendapatkan bantuan, bahkan bisa bertemu langsung dengan Ridwan Kamil.

Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, selain operasi tempurung kepala, tangan dan kaki Arini dioperasi. Sebab jari-jarinya Arini rapat dan saling menempel.

"Kita doakan keluarga baru ini diberikan keberkahan, kemudahan walaupun masing-masing beliau punya ujian. Terus kalau ada apa-apa kabari lewat JQR untuk kemanusiaan," kata Ridwan Kamil.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ridwan Kamil Tersentuh Ketulusan Perjuangan Orang Tua Penderita Apert Syndrome

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com