Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Tewas Ditusuk Pria Tak Dikenal di Dekat Rumahnya di Cimahi

Kompas.com - 20/10/2022, 10:58 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Seorang bocah perempuan di Kota Cimahi, Jawa Barat, tewas bersimbah darah setelah ditusuk pria tak dikenal pada Rabu (20/10/2022) malam.

Bocah berinisial PS (12) itu ditusuk di lokasi yang tak jauh dari rumahnya di Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

PS merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Ia  masih duduk di bangku kelas 6 SD Langensari  Kota Cimahi.

Baca juga: Gara-gara Volume Musik Keras, Lima Orang Dianiaya hingga Ditusuk

 

Korban juga siswi di Lembaga Pendidikan Agama Islam (LPAI) At-Taqwa di Kota Cimahi.

Paman korban, Galih Pratama (30) menjelaskan, aksi penusukan itu bermula saat PS bersama teman-temannya pulang mengaji sekitar pukul 18.30 WIB Rabu malam. Ia bersama teman-temannya pulang melalui jalur sedikit memutar agar bisa berjalan bersama.

"Sesampainya di persimpangan menuju rumahnya, PS berpisah dengan temannya. Tanpa sadar ada seorang pria yang menikam menggunakan senjata tajam dari arah belakang," ungkap Galih saat ditemui di rumah duka.

Korban yang ketakutan, berlari menuju arah rumahnya. Ia mampu berlari sekitar 150 meter dari lokasi penusukan, hingga akhirnya tumbang dan kehabisan darah.

"Korban tergeletak tak jauh dari rumahnya. Ia ditemukan oleh tetangga kemudian tetangga langsung melapor ke keluarga," ujar Galih.

Baca juga: 6 Penumpang Angkot di Sumedang Ditusuk Perempuan Diduga ODGJ

Ketua RT 04, Asep Dian menyebutkan, warga yang melihat korban langsung mengevakuasinya.

Dari pertolongan pertama itu ditemukan ada luka tusuk di bagian punggung yang menembus ke bagian jantung.

"Saat itu, ada dari pesantren yang membantu dibawa ke klinik, tapi karena enggak sanggup, di bawa ke Rumah Sakit Rajawali. Kalau saya lihat ada luka tusukan bagian belakang, lalu meninggalnya di rumah sakit," papar Asep.

Korban saat itu juga langsung di bawa ke Rumah Sakit Rajawali dan dirujuk ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan visum.

Saat ini, suasana haru menyelimuti rumah duka. Jenazah korban sudah dikuburkan di makam keluarga di Kabupaten Cianjur.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhila menegaskan, polisi bakal menyelidiki siapa pelaku yang tega menghabisi nyawa bocah SD itu.

"Berdasarkan hasil laporan dan pengecekan pada pukul 19.00 WIB, kami membenarkan bahwa telah terjadi aksi penusukan yang mengakibatkan koran (bocah) meninggal dunia," sebut Rizka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com