Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Purnawirawan TNI Tewas Ditusuk | Kebakaran Pabrik di Gunung Putri

Kompas.com, 20 Agustus 2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD), M Mubin (63), tewas ditusuk.

Korban yang kerap disapa Babeh itu diduga dianiya oleh Henry Hernando (24). Pelaku diduga kesal karena korban memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah tokonya.

Berita lainnya, kebakaran melahap pabrik pabrik alumunium foil di kawasan industri Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (19/8/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Jumat.

1. Purnawirawan TNI AD di Bandung tewas ditusuk

Warga mengevakuasi korban penganiayaan di Lembang, Bandung Barat, Selasa (16/8/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Warga mengevakuasi korban penganiayaan di Lembang, Bandung Barat, Selasa (16/8/2022).

M Mubin (63), seorang purnawirawan TNI AD, tewas dengan sejumlah luka tusuk. Korban ditemukan di bangku kemudi mobil pikap di Jalan Adiwarta, Desa/Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/8/2022).

Korban diketahui bekerja sebagai sopir di sebuah toko mebel di Kecamatan Lembang.

"Korban merupakan purnawirawan, tapi sekarang sebagai karyawan swasta," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Kamis (18/8/2022).

Penusukan diduga dilakukan Henry Hernando (24). Berdasarkan keterangan sementara, penusukan bermula dari pelaku yang kesal karena korban parkir sembarangan di gerbang rumah toko.

Pelaku lantas menegur korban. Keduanya lantas terlibat percekcokan hingga berujung penusukan. Selama ini, korban dan pelaku tak saling kenal.

Baca selengkapnya: Sosok Babeh, Purnawirawan TNI yang Jadi Sopir Lembang, Tewas Ditusuk Setelah Cekcok soal Parkir


2. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran di Gunung Putri

Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api di pabrik alumunium foil di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022).Dok. Damkar Kabupaten Bogor Petugas pemadam kebakaran terus berjibaku memadamkan api di pabrik alumunium foil di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/8/2022).

Kebakaran melanda pabrik alumunium foil di kawasan industri Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan sekarang masih menentukan penyebab dan kerugiannya," ucapnya.

Bayu mengatakan, kebakaran besar ini terjadi mulai pukul 05.30 WIB. Sebelumnya, warga sempat melihat api diiringi ledakan. Tak berselang lama, asap mulai membumbung tinggi.

Sementara itu, Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor Hendra mengakui proses pemadaman berlangsung lama lantaran terkendala mengakses sumber air di lokasi.

Baca selengkapnya: Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Bogor, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau