KOMPAS.com - Purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD), M Mubin (63), tewas ditusuk.
Korban yang kerap disapa Babeh itu diduga dianiya oleh Henry Hernando (24). Pelaku diduga kesal karena korban memarkirkan mobilnya di depan gerbang rumah tokonya.
Berita lainnya, kebakaran melahap pabrik pabrik alumunium foil di kawasan industri Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat (19/8/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pada Jumat.
M Mubin (63), seorang purnawirawan TNI AD, tewas dengan sejumlah luka tusuk. Korban ditemukan di bangku kemudi mobil pikap di Jalan Adiwarta, Desa/Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Selasa (16/8/2022).
Korban diketahui bekerja sebagai sopir di sebuah toko mebel di Kecamatan Lembang.
"Korban merupakan purnawirawan, tapi sekarang sebagai karyawan swasta," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam jumpa pers di Mapolda Jabar, Kamis (18/8/2022).
Penusukan diduga dilakukan Henry Hernando (24). Berdasarkan keterangan sementara, penusukan bermula dari pelaku yang kesal karena korban parkir sembarangan di gerbang rumah toko.
Pelaku lantas menegur korban. Keduanya lantas terlibat percekcokan hingga berujung penusukan. Selama ini, korban dan pelaku tak saling kenal.
Baca selengkapnya: Sosok Babeh, Purnawirawan TNI yang Jadi Sopir Lembang, Tewas Ditusuk Setelah Cekcok soal Parkir
Kebakaran melanda pabrik alumunium foil di kawasan industri Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan sekarang masih menentukan penyebab dan kerugiannya," ucapnya.
Bayu mengatakan, kebakaran besar ini terjadi mulai pukul 05.30 WIB. Sebelumnya, warga sempat melihat api diiringi ledakan. Tak berselang lama, asap mulai membumbung tinggi.
Sementara itu, Komandan Regu Damkar Kabupaten Bogor Hendra mengakui proses pemadaman berlangsung lama lantaran terkendala mengakses sumber air di lokasi.
Baca selengkapnya: Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Bogor, Dipastikan Tak Ada Korban Jiwa