Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi sebagai Cawapres di Survei Litbang "Kompas", Pengamat Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 26/10/2022, 17:15 WIB
Dendi Ramdhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sosok Ridwan Kamil menjadi tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menurut jajak pendapat Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (26/10/2022), Emil--demikian sapaan akrabnya--paling banyak dipilih sebagai cawapres karena dinilai sebagai pribadi sederhana dan merakyat (34,8 persen).

Berkaitan dengan naiknya elektabilitas Emil ini, pengamat politik Universitas Padjadjaran Firman Manan menilai, kenaikan survei tersebut menandakan Ridwan Kamil sebagai figur potensial dari Jawa Barat untuk kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Elektabilitas Tertinggi sebagai Cawapres di Survei Litbang Kompas, Ridwan Kamil: Bahan Evaluasi Kerja

"Kalau kita lihat figur Jawa Barat memang yang paling potensial adalah Kang Emil. Posisi gubernur saat ini, bagaimanapun itu mereseprentasikan (suara) warga Jabar. Jadi sejauh ini kalau bicara siapa figur Jabar yang paling potensial kelihatannya Kang Emil," katanya dihubungi lewat telepon seluler, Rabu (27/10/2022).

Menurut dia, komunikasi Ridwan Kamil dengan elit partai serta dukungan akar rumput yang mulai bermunculan membuat elektabilitasnya kian menanjak. Faktor pemicu kenaikan lainnya datang dari sejumlah progres kinerja seperti penanganan Covid-19.

"Sehingga pemberitaan kembali masif, nah itu jadi faktor yang membuat naik, teridentifikasi kembali oleh publik, itu juga yang menyebabkan elektabilitas meningkat dibandingkan dengan Sandiaga Uno dan AHY," katanya.

Dengan modal elektabilitas, Firman melihat Ridwan Kamil memiliki peluang dipinang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Kalau bicara peluang masih sangat terbuka artinya kan survei itu memotret hari ini dan ini masih dinamis, karena pilpres masih Februari 2024," jelasnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Suara Prabowo di Jawa Barat Tergerus Ridwan Kamil

Menanggapi soal elektabilitas tertinggi sebagai cawapres, Emil Emil menilai hasil survei bisa jadi bahan evaluasi kinerja baginya. Sebab, menurutnya peningkatan kinerja akan mengiringi kenaikan elektoral.

"Saya mengapresiasi hasil survey Litbang Kompas. Selain mencerminkan dinamika masyarakat, bagi saya juga sebagai bahan evaluasi kinerja. Bagi saya fokus bekerja sebagai gubernur dan menyelesaikan berbagai masalah di daerah untuk kesejahteraan masyarakat," kata Emil di Bandung, Rabu (26/10/2022).

Selain penilaian masyarakat, menuntaskan kewajibannya sebagai pemimpin di Jawa Barat juga jadi modal tambah untuk dipertimbangkan oleh partai politik. Apalagi saat ini ia masih belum memutuskan untuk menjadi kader partai.

"Bagi saya fokus bekerja saja sebagai gubernur mengerjakan tugas sebaik-baiknya dan menyelesaikan berbagai masalah di daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Soal elektoral akan mengiringi, dan parpol tentu akan menilai dan bisa melihat dari rekam jejak yang ada," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com