Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan III 2022, Realisasi Investasi di Karawang Salip Kabupaten Bekasi

Kompas.com, 3 November 2022, 19:42 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Realisasi investasi triwulan ketiga 2022 di Kabupaten Karawang menduduki ranking satu di Jawa Barat, menyalip Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha mengatakan, realisasi investasi pada triwulan ketiga 2022 mencapai Rp 10, 4 triliun.

Jumlah realisasi tersebut terbesar di Jawa Barat, disusul Kabupaten Bekasi Rp 7,85 triliun, Kabupaten Bogor Rp 4,92 triliun, Kota Bekasi Rp 4,3 triliun, dan Kabupaten Sukabumi Rp 3,58 triliun.

Baca juga: Demi Biaya Pernikahan, Pria 24 Tahun Bobol Brankas Perusahaan Alumunium di Karawang

"Realisasi di triwulan ketiga kita (Karawang) menyalip Kabupaten Bekasi. Meskipun jika diakumulasi sepanjang 2022 Karawang di urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi," kata Eka di Kantor DPMPTSP Karawang, Kamis (3/11/2022).

Realisasi tersebut didominasi dari industri mobil listrik yang jika ditotal dengan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar Rp 2,003 triliun. Disusul industri kertas dan percetakan Rp 1,96 triliun.

"Adapan realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 sejumlah Rp 25,31 triliun. Rinciannya 19, 16 triliun untuk penanaman modal asing (PMA) dan Rp 6,15 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN)," kata dia.

Tingginya realisasi di Karawang, sambung Eka, lantaran daya dukung industri yang memadai di Karawang.

Baca juga: Mengenal Ular Naga Jawa, Reptil Endemik yang Ditemukan di Karawang

Dari segi infrastruktur yang mendukung konektivitas tranportasi orang dan barang, Karawang dilalui jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated yang akses turunnya ada di Karawang, jalan tol Jakarta-Cikampek II (Jatiasih-Sadang), dan jalan tol lingkar luar II Sentul-Karawang Barat yang dalam proses konsesi.

Kemudian berjarak 70 kilometer dari Pelabuhan Tanjungpriuk dan 70 kilometer dari Pelabuhan Patimban.

Lalu berjarak 90 kilometer dari Bandara Soekarno-Hatta dan 122 kilometer dari Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.

Adapun akses kereta yakni adanya Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat, Stasiun Karawang, dan Stasiun Cikampek.

Kemudian dari ketersediaan air ada Waduk Juanda Jatiluhur. Lalu di sektor energi ada PLTGU Cilamaya dan PLTA Juanda Jatiluhur.

Selain itu, Bekasi dan Karawang mencatatkan penyerapan lahan industri terbanyak se-Jabodetabek selama Kuartal III tahun 2022 ini.

"Betul Karawang-Bekasi juara satu (penjualan lahan industri terbanyak," kata Eka.

Hal ini sejalan dengan laporan Associate Director Research & Consultancy Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea yang diterima Kompas.com, Selasa (25/10/2022).

Dilaporkan 90 persen dari 90,9 persen penjualan lahan industri di Jabodetabek berasal dari dua wilayah tersebut.

Akan tetapi, penyerapan lahan industri secara keseluruhan mengalami penurunan quarter-on-quarter (QoQ) atau secara kuartalan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau