Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Ciamis Bunuh Bayinya Sendiri, Tekan Dagu Korban hingga Tewas, Pelaku Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kompas.com - 05/11/2022, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan J (18), mahasiswi asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat diamankan polisi karena membunuh bayi yang baru ia lahirkan.

Motif J membunuh bayinya karena malu memiliki anak di luar pernikahan.

Kasus pembunuhan bayi tersebut berawal dari warga yang menemukan mayat bayi perempuan pada Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Lokasi penemuan bayi adalah di saluran air di Blok Nagrak, RT 04 RW 10, Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis.

Pertama kali yang menemukan mayat bayi dengan ari-ari yang masih menempel adalah Titin (45) penjual gorengan keliling. Polisi pun turun tangan untuk mengevakuasi mayat bayi.

Baca juga: Kronologi Wanita Bunuh Bayinya Usai Melahirkan di Toilet, Berawal Bujukan Kekasih Gugurkan Kandungan

Tak menunggu waktu lama, polisi pun menangkap J pada Rabu (2/11/2022) pukul 20.00 WIB.

J tidak bisa berbohong saat petugas membawanya ke bidan untuk diperiksa karena tubuh J terlihat tanda-tanda pasca-melahirkan.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menjelaskan motif pelaku membunuh dan membuang bayinya karena malu memiliki anak hasil hubungan gelap dengan seorang pria

Kini pria tersebut sedang diburu pihak kepolisian.

"Soal siapa laki-laki yang sudah membuat pelaku hamil tersebut, masih kami dalami. Tapi informasi sementara, identitasnya sudah diketahui," ucap Tony.

Baca juga: Sebelum Bunuh Bayinya di Hutan, Perempuan Ini Beli Ramuan Penggugur Kandungan Rp 350.000

Bertemu di halte bus

Tony bercerita jika J berkenal dengan pria yang menghamilinya pada awal Agustus 2022 secara online.

Keduanya menjalin komunikasi dan memutuskan untuk bertemu di sebuah halte bus. Lalu pria tersebut membawa J ke rumahnya dan mereka berdua melakukan hubungan badan di luar.

Setelah kejadian tersebut, J merasa keanehan dari tubuhnya. Dirinya telat menstruasi pada akhir April 2022 dan memutuskan untuk konsumsi jamu pelancar haid.

Namun ia tetap tak menstruasi dan J tanpa sadar hamil dari hubungannya dengan teman pria.

Singkat cerita, J melahirkan bayinya seorang diri di persawahan dekat rumahnya pada Kamis (27/10/2022) pada pukul 19.00 WIB. Selama 30 menit, ia melahirkan bayi perempuan seorang diri.

Baca juga: Pacar Menghilang, Perempuan di Serang Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan di Kamar Mandi, Kini Jadi Tersangka

Bayi tersebut sempat menangis, lalu J memasukkan dua jarinya ke mulut bayinya dan menekan dagunya hingga tewas.

"J kemudian membawa anak yang dilahirkannya itu ke selokan yang tidak jauh dari lokasi tempatnya melahirkan. Jarak dari rumah ke selokan sekitar 500 meter," beber Tony.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Mahasiswi Bunuh Bayinya di Ciamis, Motif Malu Punya Anak Hasil Hubungan Terlarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com