Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadas Pangeran Kembali Longsor Saat Hujan Guyur Sumedang, Perlu Segera Ditanami Rumput Vetiver?

Kompas.com - 11/11/2022, 05:00 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Bencana longsor kembali terjadi di Jembatan Cadas Pangeran, Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Peristiwa yang terjadi saat hujan ini pun mengakibatkan lalu lintas kendaraan di jalan Bandung-Cirebon sempat terhambat oleh pohon dan material longsor lainnya.

Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Wanwan mengatakan, bencana kali ini berada tak jauh dari lokasi longsor yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022).

"Tidak jauh dari longsoran kemarin, sekitar 80 meter dari longsoran pertama," kata Wanwan, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Cadas Pangeran Longsor, Jalan Bandung-Cianjur Terganggu

Dia menjelaskan, ketinggian longsor yang terjadi kali ini mencapai 30 meter dengan kelebaran 6 meter.

Kendaraan dari arah Bandung menuju Sumedang, juga sebaliknya, juga dihentikan selama petugas BPBD Kabupaten Sumedang membersihkan material longsor.

Wanwan mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur Cadas Pangeran, khususnya saat hujan.

"Masyarakat diimbau untuk berhati-hati kala hujan, dan selalu melihat kondisi kontur jalan di Cadas Pangeran," tandasnya.

Penanaman rumput vetiver

Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Suharyanto, menginstruksikan kepada BPBD Kabupaten Sumedang untuk menanami kawasan tebing Cadas Pangeran dengan rumput vetiver.

Baca juga: Rumah di Tasikmalaya Tertimbun Longsor Tebing Setinggi, 1 Keluarga Terluka

Rumput vetiver dengan akar yang dapat mencapai kedalaman tanah sejauh 6 meter itu disebut sebagai solusi jangka panjang pencegahan longsor di kawasan Cadas Pangeran.

Menanggapi instruksi tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan bahwa pelaksanaan penanaman rumput vetiver di kawasan Cadas Pangeran perlu kesepakatan lintas instansi.

"Kami menunggu pihak perhutani dan tim lainnya. Sudah beberapa kali ditanyakan namun belum ada jawaban pasti," kata Atang kepada TribunJabar, Rabu (9/11/2022), dikutip Kompas.com pada Kamis (10/11/2022).

Meski begitu, dia menegaskan, penanaman rumput vetiver di kawasan Cadas Pangeran memang harus dilaksanakan.

Selain itu, Atang menjelaskan, upaya perbaikan secara menyeluruh juga akan dilakukan, termasuk pembenahan tebing hingga penguatan konstruksi jalan.

Baca juga: Jalan Yogyakarta-Wonosari Longsor, Kendaraan 10 Ton ke Atas Diimbau Tak Lewat Bukit Bintang

Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati ketika melewati jalan Cadas Pangeran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com