"Dimohon untuk warga agar berhati-hati dan siaga jika terjadi hujan deras dan terjadi dalam waktu yang lama. Kami BPBD Sumedang juga tetap memantau," imbaunya.
Sebelumnya, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, bersama sejumlah petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menelusuri kawasan Cadas Pangeran dan sekitarnya untuk mengumpulkan data potensi bencana hidrometeorologi pada Senin (31/10/2022).
Menurut Dony, kawasan Cadas Pangeran perlu tinjauan menyeluruh untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti longsor, pohon tumbang, dan banjir.
"Januari tahun 2023 sudah ada penanganan fisik," ungkapnya.
Baca juga: Banjir dan Longsor Landa 2 Desa di Lampung, Ratusan Rumah Terdampak
Sementara itu, perwakilan Kementerian PUPR, Dedi Hariyadi membeberkan teknis penanganan yang akan dilakukan di sejumlah titik kawasan Cadas Pangeran yang rawan longsor.
"Ada di antaranya dua titik penanganan dengan soft screen, yakni baja wiremesh dipasangkan di tebing kemudian disemprotkan beton," ujar Dedi.
Nantinya, dia melanjutkan, pihaknya pun akan membuat jalur khusus air di bagian atas tebing agar alirannya tidak menyebar dan menyebabkan longsor.
"Konstruksi jalan bawah juga akan dikuatkan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.