Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Geng Motor, Polisi Tangkap 18 Remaja Tasikmalaya Pesta Miras Sambil Bawa Sajam

Kompas.com - 21/11/2022, 07:34 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya mengamankan 18 remaja pesta minuman keras (miras) sambil membawa senjata tajam (sajam) di sebuah kamar kos Jalan Mashudi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (20/11/2022) dini hari.

Sebagian dari mereka masih berstatus pelajar dengan membawa motor berknalpot bising dan terjaring Operasi Pemberantasan Geng Motor oleh Polresta Tasikmalaya.

Perwira Pengawas (Pawas) Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Ridwan Budiarta mengatakan, kegiatan remaja diduga anggota geng motor tersebut usai polisi mendapatkan laporan warga ada kegiatan meresahkan masyarakat di lingkungannya pada dini hari tadi.

"Kami menemukan sekolompok pemuda yang kedapatan pesta Miras sekitar pukul 02.30 WIB (Minggu, 20/11/2022). Mereka ada yang membawa sajam herceling. Mereka juga membawa 9 motor berknalpot bising," jelas Ridwan kepada wartawan di kantornya, Senin (31/11/2022) pagi.

Baca juga: Ratusan Anggota Geng Motor Brutal di Tasikmalaya, Wagub Jabar Setuju Warga Gelar Sweeping

Sesuai laporan warga, lanjut Ridwan, pesta miras oleh sekelompok remaja bermotor di lokasi itu bukan kali pertamanya.

Mereka selalu berkumpul di kamar kos itu setiap malam akhir pekan sampai pagi hari.

"Tim patroli gabungan langsung menuju TKP usai ada laporan. Selain, mengamankan nelasan remaja, kami juga menemukan miras jenis ciu dalam botol air mineral ukuran 600 mililiter dan minuman energi," tambahnya.

Belasan remaja itu langsung dibawa ke Mako Polresta Tasikmalaya untuk dimintai keterangan berikut diamankan beberapa barang bukti, miras, sembilan unit motor berkanlpot bising dan senjata tajam.

Baca juga: Puluhan Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Diamankan Polisi Saat Tenggak Miras, Ada 2 Perempuan Remaja

Polisi kemudian mengomunikasikan ke tiap sekolahnya bagi mereka yang tertangkap dan masih berstatus pelajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com