BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menangkap Muhammad Ovay Supendi alias Jalu (35), pembunuh seorang pria bernama M Rivaldi Pratama (25), yang jenazahnya dibuang di pinggir jalan di Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Adapun pembunuhan terjadi di Kampung Mekarjaya, Desa Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (28/4/2024).
Baca juga: Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan
Kapolsek Ciampea Kompol Suminto mengatakan, kasus ini berawal ketika korban mendatangi Kampung Mekarjaya menggunakan sepeda motor dan tak sengaja bertemu dengan Ovay.
Baca juga: Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus
Ovay kemudian menanyakan asal usul dan tujuan Rivaldi datang ke kampung itu.
Namun, tiba-tiba korban mencoba melarikan diri, tapi langsung dianiaya menggunakan golok oleh Ovay.
Akibat serangan itu, korban tewas dengan luka parah di kepala, telinga, pipi, dada, dan tangan.
"Korban diserang dan dianiaya oleh tersangka secara membabi buta. Setelah serangan itu, korban dibuang di lokasi berbeda di Kampung Padati Mondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang," kata Suminto saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Menurut keterangan saksi berinisial DD, dia melihat Ovay sedang menyerang korban. Namun, dia tidak berani bertindak karena takut.
"Dia melihat peristiwa tersebut, namun kembali bekerja karena merasa situasi tidak aman," kata Suminto.
Saat ini Ovay telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Bogor untuk proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, sepeda motor, ponsel, termasuk golok untuk menganiaya korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama M Rivaldi Pratama (25) ditemukan tewas penuh luka di pinggir jalan Kampung Padati Pondok, Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Video penemuan mayat Rivaldi beredar dan viral di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.