Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Warga Bandung, 10 Tahun Langganan Terkena Banjir, Tak Miliki Lagi Kursi hingga Lemari karena Rusak Terendam

Kompas.com - 02/12/2022, 21:20 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Komplek Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kembali dilanda banjir akibat luapan Sungai Cipeso dan Sungai Cidurian.

Kedua Sungai tersebut, kembali meluap lantaran hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bandung Raya, selama beberapa hari.

Pantauan Kompas.com, banjir tersebut melanda Komplek GBI, bangunan Sekolah Dasar (SD). Bahkan, murid-murid yang bersekolah diliburkan sementara, lantaran beberapa kelas terendam banjir.

Baca juga: Detik-detik Istri di Bandung Barat Disiram Air Keras Suaminya Diungkap Adik Korban, Kulit Wajah dan Tubuh Melepuh

Elok (48), salah seorang warga mengatakan, banjir yang melanda Komplek GBI terjadi sejak kemarin. Ada beberapa RW yang terendam banjir. 

"Kalau banjir yang hari ini terjadi, itu sudah dari kemarin, tapi kalau bertanya sejak kapan banjir di sini, mungkin sudah lebih dari 10 tahun lalu," katanya ditemui, Jumat (2/12/2022).

Ketinggian air yang merendam Komplek GBI, memiliki ketinggian yang berbeda-beda.

Ia mengatakan, di jalanan Komplek ketinggian air bisa mencapai 70 sentimeter atau lebih.

Baca juga: Motif Suami di Bandung Barat Siram Cairan Diduga Air keras ke Istri, Emosi Saat Korban minta Cerai

"Sekarang kan banyak jalan yang ditinggikan, tapi tetap saja. Kadang kalau parah ya masuk ke rumah, di luar ya segitu kurang lebih 70 sentimeter," jelasnya.

Saat pertama kali pindah ke Komplek GBI, rumahnya tidak pernah terkena banjir. Namun beberapa tahun terakhir, warga harus berdamai dengan kondisi banjir.

"Dulu pertama kali pindah gak pernah banjir, sekarang mah sudah masuk rumah, jadi kalau rumah gak ditinggikan udah pasti masuk air," tambah dia.

Ia mengatakan selalu was-was ketika musim hujan sudah datang sepert sekarang.

Pasalnya, ia dan warga sekitar cukup kerepotan. Selain harus membereskan barang-barang di dalam rumah, lantaran khawatir air masuk rumah, warga juga terganggu aktivitasnya.

Meski sudah tersedia pompa penyedot air, ketika hujan deras datang dan volume air Sungai Cidurian dan Sungai Cipeso besar, pompa tak cukup kuat untuk menangani banjir tersebut.

"Sebetulnya itu pompa lumayan, cuma tadi kata Pak RT bingung membuang air kemana, karena volume air-nya banyak, dan bingung harus membuang kemana, di sungainya juga udah meluap," tambahnya.

Hal serupa juga dialami Riana (46), warga RT 5 RW 10. Ia mengungkapkan permasalahan banjir di Komplek GBI ada pada gorong-gorong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com